SERTIFIKASI HALAL PRODUK LOKAL OLEH LEMBAGA PENGKAJIAN OBAT-OBATAN DAN KOSMETIKA (LP POM) MUI SUMATERA BARAT.

RENI ANGGREINI JULFRI, RENI ANGGREINI JULFRI (2008) SERTIFIKASI HALAL PRODUK LOKAL OLEH LEMBAGA PENGKAJIAN OBAT-OBATAN DAN KOSMETIKA (LP POM) MUI SUMATERA BARAT. Other thesis, Fakultas Hukum.

PDF (SERTIFIKASI HALAL PRODUK LOKAL OLEH LEMBAGA PENGKAJIAN OBAT-OBATAN DAN KOSMETIKA (LP POM) MUI SUMATERA BARAT.) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (666Kb)

Abstract

Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam sudah seyogyanya mendapat perlindungan hukum terhadap produk yang memiliki status halal untuk dikonsumsi, kar�na mengkonumsi produk halal merupkan suatu kewajiban. Hal ini erat kaitannya dengan sertifikasi halal suatu produk. Dalam hal ini lembaga Penekajian Pangan, obat-obatan dan Kosmetika majelis Ulama Indonesia (LP POM MUI) memiliki peran yang strategis sebagai lembaga yang mengeluarkan sertifikat halal tersebut- Permasalahan dalam skipsi ini adalah: l) Ketentuan yang berkaitan dengan se�rtifikasi halal produk pangan dalam perundang-urdangan Indonesia; 2) Prosdur pemberian s�rtifikssi halal oleh LP POM MUI Sumatera Barat terhadap produk pangan lokal, apakah pencerminkan pengaturan yang terdapat pada ketentuan pangan; 3) Kendalakendala yang dihadapi oleh LP FOM MUI Sumatera Barat dalam menjalankan peran dan fungsinya Dari penelitian tenmgkap bahwa sertifikasi halal produk merupakan suasr anjuran ymg htsifat sukarcla, yang bcndampak pada maraknya peredaran makman-makanan yang masih diragukil kehalalarmya (Subha), maupun makanan yang mengandung zat haram. Prosedu sertifikasi kehalalan produk pangan lokal oleh LP POM MUI telah mampu mencerminkan pengaturan yang terdapat pada ketentuan pangan dan dimana tujuanya rcjalan dangan tujuan pembangunan nasional indonesia Adapun kerdala yang dihadapi oleh LP POM MUI dilapangan terkait dengan belum adanya ketentuan yang mewajibkan sertifikasi halal ini yang berdampak kepada kurangnya kemasan pelaku usaha untuk mensertifikasi halal produknya, disamping kendala- kendala lainnya-dalam penulisan skripsi ini pendekatan masalah yang digunakan penulis adalah melalui pendekatan yuridis sosiologi yaitu penelitian hukum yang menggunakan data sekunder sebagai data awalnya yang kemudian dilanjutkan dengan data primer atau data lapangan. Unhrk penyemprrnaan ddadda yang ada maka penulis melakukan wawancara dengan nara sumber yaitu direktur, wakil direktur, staft LP POM MUI Umat Islam harus dilidungi dari mengkonsumsi pangan haram oleh karena itu perlunya kepastian hulilm yang dapat menjamin kehalalan pduk pangan tersebut agar konsumcn (muslim) tidak dikelabui der hendalrrya pernerintalt atau lsnbaga yang t�rkait lebih intens dan sisitemik melahrkan sosialisasi, binbingan maupun penyuluhan kspada bcrbagai elemen masyarakat khususnya pelahr usaha drr konsumen terhadap penggunaan bahan-balun, zart-zat Ue*anaya Oaram) &mi kepntingan dan kesehatan masyarakat

Actions (login required)

View Item