PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT MURABAHAYA PADA PT. BNI SYARIAH CABANG PADANG

Sri Purnamawati, Sri Purnamawati (2006) PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT MURABAHAYA PADA PT. BNI SYARIAH CABANG PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.

PDF (PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT MURABAHAYA PADA PT. BNI SYARIAH CABANG PADANG) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (636Kb)

Abstract

Persaingan usaha antar bank yang semakin tajam dewasa ini telah mendorong munculnya berbagai jenis produk dan sistem usaha dalam berbagai keunggulan. Dalam situasi seperti ini, bank konvensional akan menghadapi persaingan baru dengan kehadiran bank non konvensional dengan sistem syariah. PT. BNI Syariah Cabang Padang merupakan satu diantara sekian banyak bank dengan sistem syariah yang didirikan di Indonesia. Dalam penelitian ini permasalahan yang penulis kemukakan adalah bagaimana mekanisme perjanjian kredit murabahcth pada PT. BNI Syariah cabang Padang sefia kendala-kendala apa saja yang dihadapi para pihak dalam pelaksanaan perjanjian kredit murabahah pada PT. BNI Syariah Cabang Padang dan cara penyelesaiannya. Metode penelitian yang dipakai untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah metode yuridrs sosiologis. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa setiap calon nasabah (pemohon) kredit murabahoh harus terlebih dahulu memenuhi prosedur dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh PT. BNI Syariah Cabang Padang. Jika calon nasabah telah memenuhi prosedur dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh pihak bank, maka kedua belah pihak harus membuat kontrak jual beli yang dituangkan dalam akad murabahah. Dalam pelaksanaan peqanjian terdapat kendala-kendala antara lain; terjadinya suatu kemacetan kredit yang umumnya diarvali dengan gejala menurunnya hasil pendapatan dari pihak nasabah, serta nasabah yang mulai ingkar janji (wanprestasi) dan selalu menunda-nunda pembayaran angsuran utang, nasabah juga mulai tidak terbuka kepada pihak bank terhadap permasalahan yang dihadapinya. Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukan tindakan sebagai berikut; dibuatnya perjanjian baru, diberi pinjaman baru, ditutup hutangnya dari hibah zakat, infaq dan shadaqah, ditutup hutangnya dari hasil sita jaminan serta ditutup hutangnya dengan penyertaan sementara oleh bank.

Actions (login required)

View Item