WANPRESTASI DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBERIAN KREDIT PADA PT GAMINDRA MITRA KESUMA

Wandi, Nofri (2008) WANPRESTASI DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBERIAN KREDIT PADA PT GAMINDRA MITRA KESUMA. Other thesis, Fakultas HUkum.

PDF (WANPRESTASI DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBERIAN KREDIT PADA PT GAMINDRA MITRA KESUMA) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (589Kb)

Abstract

Pemberian kredit merupakan pemberian suatu kepercayaan, kepercayaan tersebut merupakan suatu keyakinan sipemberi kredit bahwa prestasi yang diberikannya baik dalam bentuk uang, barang maupun jasa akan benar-benar diterimanya kembali pada jangka waktu tertentu dimasa yang akan datang, Pemberian kredit yang semula diharapkan dapat berjalan dengan lancar akan tetapi pada kenyataannya tidak semua kredit yang diberikan oleh kreditur kepada debitur berjalan lancar dan akibat tidak lancarnya pembayaran dari kredit tersebut dapat menimbulkan wanprestasi. Wanprestasi dapat disebabkan karena kesalahan debitur sendiri misalnya berupa suatu kesengajaan atau kelalaian dan karena keadaan yang memaksa misalnya peristiwa-peristiwa yang tidak dapat diduga akan terjadi. Yang menjadi permasalahan disini adalah hak dan kewajiban yang ditimbulkan dari perjanjian pemberian kredit kepemilikan toko ini, bentuk wanprestasi yang terjadi dan cara penyelesaiannya, kendala-kendala yang timbul dalam pemberian kredit ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis sosiologis yaitu pendekatan yang melihat dan menekankan pada praktek dilapangan yaitu bagaimana aspek-aspek hukum atau perundang-undangan yang berlaku dengan masalah yang akan dibahas. Sumber datanya adalah data sekunder dan data primer.data sekunder adalah data yang diperoleh dari perpustakaan berupa bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Data primer adalah data yang berasal atau diperoleh dari hasil penelitian dilapangan Dari hasil penelitian diperoleh data, bahwa pihak PT Gamindra Mitra Kesuma di samping sebagai pengembang juga ikut memasarkan toko tersebut, baik penjualan secara tunai maupun secara angsuran atau kredit. Dalam hal itu, jika terjadi wanprestasi oleh pembeli, tidak demikian saja toko tersebut diadakan penyegelan, untuk itu terlebih dahulu diberi peringatan beberapa kali, baru kemudian penghuni disuruh untuk mengosongkan toko tersebut, dimana tahap selanjutnya toko tersebut disita oleh pihak perusahaan atau dialihkan kepada pihak lainnya.

Actions (login required)

View Item