Repository Universitas Andalas

PENGARUH FASE UMUR PEMOTONGAN PADA RUMPUT BENGGALA (Panicum maximum) TERHADAP KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN (pH, VFA, DAN NH3) SECARA IN VITRO

Aulia, Delfi Risma (2009) PENGARUH FASE UMUR PEMOTONGAN PADA RUMPUT BENGGALA (Panicum maximum) TERHADAP KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN (pH, VFA, DAN NH3) SECARA IN VITRO. Other thesis, Fakultas Peternakan.

[img]
Preview
PDF (PENGARUH FASE UMUR PEMOTONGAN PADA RUMPUT BENGGALA (Panicum maximum) TERHADAP KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN (pH, VFA, DAN NH3) SECARA IN VITRO) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (590Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan fase pertumbuhan yang optimal yang dapat meningkatkan kandungan VFA, NH3 dan menetralkan pH. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (3 perlakuan 4 ulangan). Sebagai materi dalam penelitian ini adalah 12 kg rumput benggala yang dipotong (30 hari, 60 hari dan 75 hari) yang telah dikeringkan dan digiling halus, 1 ekor sapi berfistula rumen sebagai sumber cairan rumen (480 ml ) dan 120 larutan Mc Dougalls untuk 12 perlakuan dan seperangkat alat laboratorium untuk penentuan pencernaan secara in vitro. Serta 3 perlakuan yang berbeda fase (umur) pemotongan yakni A:Sebelum berbunga (30 hari); B:Awal berbunga (60 hari) dan C:Akhir berbunga (75 hari). Parameter yang diukur adalah pH, konsenffasi VFA dan konsentrasi NH3. Dari hasil penelitian didapatkan hasil rata-rata (pH = 6.89, VFA = 106.67, NH = 9.68). Dari uji keragaman ternyata masing-masing perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0.01) terhadap konsentrasi VFA dalam cairan rumen dan berbeda tidak nyata (P>0.05) terhadap konsentrasi NH3 dan produksi pH dari cairan rumen. Dan dari uji lanjut LSD ternyata bahwa konsentrasi VFA antara fase sebelum berbunga (A) berbeda nyata dengan perlakuan awal berbunga (B) demikian juga antara fase awal berbunga dan akhir berbunga. Sedangkan antara fase sebelum berbunga dan akhir berbunga berbeda sangat nyata. Dengan arti kata bahwa konsentrasi VFA tertinggi didapatkan pada fase sebelum berbunga (137.50 mM). Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa fase (umur) pemotongan yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda terhadap pH, kosentrasi VFA dan NH3 dalam cairan rumen secara in vitro, karena itu disarankan untuk mendapatkan pH yang optimal dan peningkatan konsentrasi VFA dan NH3 dalam cairan rumen untuk memotong rumput Benggala pada fase sebelum berbunga (30 hari)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Produksi Ternak
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 22 Feb 2011 02:27
Last Modified: 22 Feb 2011 02:27
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/7018

Actions (login required)

View Item View Item