Repository Universitas Andalas

PERBAIKAN PERFORMANSI LINTAS PERAKITAN LINE TESYS PADA PT. SCHNEIDER ELECTRIC MANUFACTURING BATAM

Lestari, Fitra (2014) PERBAIKAN PERFORMANSI LINTAS PERAKITAN LINE TESYS PADA PT. SCHNEIDER ELECTRIC MANUFACTURING BATAM. Other thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
PDF (PERBAIKAN PERFORMANSI LINTAS PERAKITAN LINE TESYS PADA PT. SCHNEIDER ELECTRIC MANUFACTURING BATAM) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (530Kb) | Preview

Abstract

PT. SCHNEIDER ELECTRIC MANUFACTURING BATAM merupakan produsen alat-alat listrik untuk regional Asia Tenggara. Perusahaan ini memproduksi family produk Contactor berfungsi sebagai alat pengatur arus listrik pada industri manufaktur. Sebagai suatu famili produk, Contactor terdiri dari 3 varian, yaitu Size 1 (S1), Size2 (S2) dan Version 6 (V6). Produk ini dirakit pada suatu lintas perakitan yang disebut Line Tesys. Lintas perakitan ini terdiri dari 27 operasi. Setiap stasiun kerja terdiri dari satu operasi yang dikerjakan pada suatu bench spesifik untuk operasi tersebut. Bench-bench yang mempunyai kesamaan fungsi disusun saling berdekatan, sehingga tipe tata letak dan lintas perakitan saat ini ditentukan berdasarkan process layout. Ketidakseimbangan efisiensi operator pada lintas perakitan Line Tesys yang ditandai dengan adanya perbedaan output pada setiap stasiun kerja menuntut perusahaan untuk memperbaiki sistem pada lintas perakitan. Untuk menyeimbangkan dan meningkatkan efisiensi operator digunakan pendekatan Cellular Manufacturing (CM). CM merupakan aplikasi Group Technology yang mengelompokkan part kedalam part family dan mesin kedalam mesin sel berdasarkan kemiripan bentuk part dan proses. Untuk suksesnya penerapan CM dilakukan perubahan tataletak dari process layout menjadi celular layout. Dalam penelitian ini konfigurasi tata letak yang digunakan yaitu konfigurasi U (U-Cell) karena dapat mengefisiensikan perpindahan operator dalam suatu sel (intrasel) dibandingkan dengan konfigurasi lainnya. Penerapan CM menberikan penguragan sumberdaya menjadi 66 bench dan 57 operator yang semula terdiri dari 75 bench dan 75 operator. Perubahan tata letak selular dapat memperbaiki efisiensi operator yang semula berada antara (36,96-99,74 %) menjadi (99,95-99,99 %). Akibat adanya pengurangan sumberdaya maka luas area lintas perakitan sekarang (437,88 m2) menjadi 263,22 m2. Perubahan ini juga memperpendek waktu penyelesaian produk (manufacturing lead time) dan mengurangi komulatif jumlah antrian pada lintas perakitan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 22 Feb 2011 04:44
Last Modified: 07 Jan 2016 03:13
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/7053

Actions (login required)

View Item View Item