Anwar, Desi Yulia (2014) STRATEGI PENGEMBALIAN CITRA PRODUK BAKSO SAPI PASCA ISU FORMALIN DAN BORAKS {Studi Kasus Para Pedagang Bakso di Kota Padang). Other thesis, Fakultas Peternakan.
|
PDF (STRATEGI PENGEMBALIAN CITRA PRODUK BAKSO SAPI PASCA ISU FORMALIN DAN BORAKS {Studi Kasus Para Pedagang Bakso di Kota Padang))
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (351Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan di kota Padang terhadap para pedagang bakso dan konsumennya, yang bertujuan untuk mengetahui persepsi konsumen dan citra produk bakso dimata konsumen setelah adanya isu formalin dan boraks, disamping itu juga untuk mengetahui mengenai kondisi produk sendiri dan pedagangnya serta strategi apa yang dapat dilakukan untuk mengembalikan citra produk bakso setelah adanya isu formalin dan boraks ini, sehingga dapat meningkatkan tingkat penjualan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metoda survei, dengan wawancara terhadap pedagang dan konsumen, baik secara langsung maupun tidak langsung melaiui kuisioner. Hasil penelitian yang didapatkan, bahwa persepsi konsumen terhaCap produk bakso setelah isu formalin dan boraks beredar adalah biasa saja, dengan iataan skor 88,6ya. Di mana, meieka lebih banyak yang tidak terpengaruh oleh isu dan mereka tetap menyukai produk bakso walaupun ada suatu kecemasan dalam mengkonsumsinya, karena mereka tidak mengetahui bagaimana ciri-ciri bakso yang rnenggunakan formalin dan boraks. Secara umum, citra yang didapatkan oleh konsumen terhadap produk bakso dan dengan yang diinginkan oieh pedagang bakso belum sama. Apa lagi dalam hai keyakinan produk bebas formalin dan boraks. Untuk kondisi pedagang, sesuai dengan pernyataan Balai POM, pedagang bakso di kota Padang bebas dari menggunakan formalin dan boraks. Walaupun demikian, kondisi pedagang bakso sangat memprihatinkan, sejak terjadinya isu, omset mereka turun hingga 75%. Formulasi strategi yang bisa dilakukan adalah melakukan promosi oleh pedagang bakso bersama paguyubannya untuk menarik konsumen, berusaha agar harga bakso tetap terjangkau, meningkatkan rasa dan kualitas yang baik, meningkatkan manajemen pengelolaan dan kualitas pelayanannya, serta pedagang sabaiknya mengurus sertifikat bebas formalin dan boraks, sehingga konsumen tidak perlu lagi cemas untuk mengkonsumsi bakso. Selain itu, peran serta pemerintah juga sangat diperlukan dalam mengembalikan citra ini, dengan cara memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pembuatan makanan yang baik dan benar, serta mengatur kembali undang- undang tentang obat- obatan dan makanan sehingga obat- obat berbahaya tersebut tidak bebas beredar dan tidak mudah didapatkan oleh masyarakat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Perternakan > Teknologi Produksi Ternak |
Depositing User: | girl 123 456 |
Date Deposited: | 22 Feb 2011 04:42 |
Last Modified: | 07 Jan 2016 03:14 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/7071 |
Actions (login required)
View Item |