Pengaruh Lama Fermentasi dengan Mikroorganisme Lokal (Campuran Aspergillus niger dan Rhizopus sp) Terhadap Kandungan Fraksi Serat Tongkol Jagung

Pratiwi, Lina (2010) Pengaruh Lama Fermentasi dengan Mikroorganisme Lokal (Campuran Aspergillus niger dan Rhizopus sp) Terhadap Kandungan Fraksi Serat Tongkol Jagung. Other thesis, Fakultas Peternakan.

Preview

PDF (Pengaruh Lama Fermentasi dengan Mikroorganisme Lokal (Campuran Aspergillus niger dan Rhizopus sp) Terhadap Kandungan Fraksi Serat Tongkol Jagung) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (534Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi dengan Mikroorganisme Lokal (campuran Aspergillus niger dan Rhizopus sp) terhadap kandungan fraksi serat (NDF, ADF, selulosa, hemiselulosa dan lignin) tongkol jagung. Materi yang digunakan adalah tongkol jagung pipilan, dedak halus dan Mikroorganisme Lokal (MOL) tongkol jagung. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yaitu lama fermentasi 5, 10, 15, 20, 25 dan 30 hari. Komposisi substrat terdiri dari tongkol jagung 80% dan dedak 20%. Peubah yang diamati adalah persentase kandungan NDF, ADF, selulosa, hemiselulosa dan lignin. Pengaruh perlakuan terhadap peubah yang diamati dianalisis sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama fermentasi memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan NDF, ADF, selulosa, hemiselulosa dan lignin. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lama fermentasi 20 hari dapat menurunkan kandungan NDF, ADF, selulosa dan lignin serta meningkatkan kandungan hemiselulosa tongkol jagung yang difermentasi dengan Mikroorganisme Lokal (campuran Aspergillus niger dan Rhizopus sp).

Actions (login required)

View Item