ANALISIS MINYAK JELANTAH ( MINYAK SAWIT ) YANG DIMURNIKAN TERHADAP BILANGAN PENYABUNAN, BILANGAN IOD DAN TITIK KEKERUHAN SEBAGAI PAKAN TERNAK

Syafrina, Nurida (2014) ANALISIS MINYAK JELANTAH ( MINYAK SAWIT ) YANG DIMURNIKAN TERHADAP BILANGAN PENYABUNAN, BILANGAN IOD DAN TITIK KEKERUHAN SEBAGAI PAKAN TERNAK. Other thesis, Fakultas Peternakan.

Preview

PDF (ANALISIS MINYAK JELANTAH ( MINYAK SAWIT ) YANG DIMURNIKAN TERHADAP BILANGAN PENYABUNAN, BILANGAN IOD DAN TITIK KEKERUHAN SEBAGAI PAKAN TERNAK) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (279Kb) | Preview

Abstract

enelitian ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kualitas minyak jelantah yang dimurnikan (MJM) dengan proses pemurnian yaitu de-gumming (pemisahan gum),netralisasi (penambahan NaOH) dan dekolorisasi (pemucatan dengan absorben) yang menggunakan absorben arang aktif, tanah liat dan lidah buaya. Penelitian dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu A(Minyak sawit curah), B(Minyak jelantah), C(MJM arang aktif), D(MJM tanah liat), E (MJM lidah buaya). Peubah yang di amati adalah bilangan penyabunan, bilangan iod dan titik kekeruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap bilangan penyabunan, memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap bilangan iod dan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap titik kekeruhan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan absorben arang aktif dapat meningkatkan kualitas minyak jelantah dan diperoleh bilangan penyabunan(Z07,92 mglg), bilangan iod(62}2 mg/g) dan titik kekeruhan(46,50 "C).

Actions (login required)

View Item