ANALISIS KEBIJAKAN DIVIDEN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

Silvana, Vania (2008) ANALISIS KEBIJAKAN DIVIDEN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA). Other thesis, FAKULTAS EKONOMI.

Preview

PDF (ANALISIS KEBIJAKAN DIVIDEN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (332Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan dividen yang dipilih oleh perusahaan- peusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek lndonesia (BEl) pada saat terjadi perubahan earnings. Selain itu, penelitian inijuga bertujuan untuk mengetahui apakah kebijakan dividen yang diambil oleh perusahaan adalah kebijakan dividen stabil atau tidak stabil. Untuk mengetahui stabil atau tidaknya kebijakan dividen digunakan dua komponen yaitu Earning Per Share (EPS) dan Dividend Per Share (DPS). Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI dan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2006. Dalam pengambilan sampel digunakan teknik purposive sampling. Hasil uji Pearson Chi Square menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan antara perubahan EPS dengan perubahan DPS. Dari hasil penelitian dengan menggunakan model multinomial logit menunjukkan bahwa kebijakan dividen yang paling banyak dipilih oleh perusahaan pada saat terjadi perubahan eamings adalah tidak membagikan dividen. Sedangkan dengan menggunakan teknik panel data (OLS) dapat diketahui bahwa perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI menganut kebijakan dividen yang tidak stabil, yang berarti bahwa jika ada terjadi perubahan laba, maka dividen yang dibayarkan pun juga akan berubah. Penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa negara-negara berkembang cenderunq menqikuti kebiiakan dividen Yanq tidak stabil.

Actions (login required)

View Item