IDENTIFIKASI BAKTERI PENYEBAB BRONKOPNEUMONIA DARI SPUTUM DI RUMAH SAKIT Dr. M.DJAMIL PADANG DAN UJI SENSITIVITASNYA TERHADAP BEBERAPA ANTIBIOTIK

PUTRI. , SRI VIKA (2010) IDENTIFIKASI BAKTERI PENYEBAB BRONKOPNEUMONIA DARI SPUTUM DI RUMAH SAKIT Dr. M.DJAMIL PADANG DAN UJI SENSITIVITASNYA TERHADAP BEBERAPA ANTIBIOTIK. Other thesis, Fakultas MIPA..

Preview

PDF (IDENTIFIKASI BAKTERI PENYEBAB BRONKOPNEUMONIA DARI SPUTUM DI RUMAH SAKIT Dr. M.DJAMIL PADANG DAN UJI SENSITIVITASNYA TERHADAP BEBERAPA ANTIBIOTIK) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (313Kb) | Preview

Abstract

Penelitian tentang 'Identifikasi Bakteri Penyebab Bronkopneumonia Dari Sputum Di Rumah Sakit Dr. M. Djamil Padang dan Uji Sensitivitasnya Terhadap Beberapa Antibiotik" telah dilakukan dari tanggal 25 Mei sampai 25 Juni 2009 di Laboratorium Mikrobiologi Rumah Sakit Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini dilakukan secara total sampling, menggunakan metoda deskriptif. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 20 sampel sputum ditemukan 23 isolat dengan bakteri sebanyak 6 jenis yaitu, Streptococcus pneumoniae, Klebsiella pneumoniae, Klebsiello oxytoca, Staplrylococcus antreus, Proteus vulgarts dan Enterobacter aerogenes. Streptococcus prwumoniae merupakan bakteri terbanyak penyebab bronkopmeumonia dengan persentase sebesar 39,13 % dari total bakteri keseluruhan. Semua jenis bakteri penyebab bronkopneumonia yang ditemukan bersifat sensitif terhadap pemakaian antibiotik Sulbactam+Cefopeftuone (SCF). K. pneumonia merupakan bakteri yang memiliki tingkat resistensi paling tinggi dari total bakteri keseluruhan terhadap pemakaian antibiotik Erythromycin (E) (2S,5 7%), Ampicillin (AM) (85,71%), Cefotaxime (CTx) (85,71 %), Chloramphenicol (C) (57,14 %), Ciprofloxasin (CIP) (57,14%), Tetracyclin (TE) (28,57% ), Ceftazidine (CAZ) (14,29%), Ceftriaxone (CRO) (42,86% ) dan Gentamicin (GM) (28,57%).

Actions (login required)

View Item