PENGARUH LAMA PENUNDAAN PENGOLAHAN TENGGULI TERHADAP KARAKTERISTIK GULA SEMUT

Heriza, Andi (2010) PENGARUH LAMA PENUNDAAN PENGOLAHAN TENGGULI TERHADAP KARAKTERISTIK GULA SEMUT. Other thesis, Fakultas Teknologi Pertanian.

Preview

PDF (PENGARUH LAMA PENUNDAAN PENGOLAHAN TENGGULI TERHADAP KARAKTERISTIK GULA SEMUT) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (367Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Kualitatif dan Kuantitatif Teknologi Hasil Pertanian Universitas Andalas, pada bulan April sampai Juni 2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat dan mengetahui pengaruh lama penundaan pengolahan tengguli terhadap karakteristik gula semut tebu. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut adalah A (Tengguli tanpa penundaan pengolahan), B (Tengguli dengan penundaan pengolahan 1 hari), C (Tengguli dengan penundaan pengolahan 2 hari), D (Tengguli dengan penundaan pengolahan 3 hari). Data pengamatan dianalisa dengan uji F 5 %, jika berbeda nyata maka dilanjutkan dengan Uji Duncan's New Multiple Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Pengamatan dilakukan terhadap uji organoleptik (warna, rasa, tekstur dan aroma), padatan tak larut, kadar air, kadar gula sukrosa,kadar gula reduksi, kadar abu, pH, total khamir dan total asam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penundaan pengolahan 0 hari merupakan produk yang paling disukai panelis dengan rata-rata nilai kesukaan untuk warna 4,33 (suka) ; rasa 3,66 (suka) ; tekstur 4,00 (suka) dan aroma 3,00 (sedang). Dari hasil komposisi kimia, maka untuk produk terbaik dari gula semut didapat pada perlakuan tanpa penundaan pengolahan tengguli yaitu gula (jumlah gula sebagai sukrosa) 81,6200 %, kadar gula pereduksi maksimum 6,4000 %, kadar air maksimum2,5067 %,kadar abu maksimum 0,0160 %,padatan tak larut dalam air 0,0180 %.

Actions (login required)

View Item