ANALISA PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN TEH ORGANIK DI KENAGARIAN AIE BATUMBUAK KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK

Syafrial, Silvia Riza (2010) ANALISA PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN TEH ORGANIK DI KENAGARIAN AIE BATUMBUAK KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK. Other thesis, Fakultas Pertanian.

Preview

PDF (ANALISA PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN TEH ORGANIK DI KENAGARIAN AIE BATUMBUAK KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (402Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan pelaksanakan program pengembangan teh organik di Kenagarian Aie Batumbuak, (2) Mengetahui keterlibatan unsur terkait dalam pelaksanaan program pengembangan teh organik, di Kenagarian Aie Batumbuak (3) Mengetahui permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program pengembangan teh organik di Kenagarian Aie Batumbuak, (4) Memberikan alternatif penyelesaian masalah dalam pelaksanaan program pengembanagan teh organik di Kenagarian Aie Batumbuak. Penelitian dilaksanakan di Nagari Aia Batumbuak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok pada bulan Juli - Agustus 2009. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode studi kasus, pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling) terhadap 5 kelompok tani peserta program pengembangan teh organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan progam pengembangan teh organik di Kenagarian Aie Batumbuak mulai dari sosialisasi, seleksi CP/CL, pelaksanaan program berupa kegiatan - kegiatan yang dilakukan mulai dari kegiatan pengadaan bibit, pembuatan kebun bibit sudah berjalan sesuai dengan rencana serta kegiatan budidaya yang masih berjalan 50%; pembentukan dan pengembangan kelembagaan petani tidak sesuai dengan memorandum kerjasama karena penyuluh dari pihak Dishutbun tidak melakukan tugasnya; monitoring hanya dilakukan oleh Lembaga Cerdas. Unsur yang terlibat dalam pelaksanaaan program pengembangan teh organik terdiri dari Dishutbun, Lembaga Cerdas dan Petani. Permasalahan yang dihadapi adalah secara teknis, sosial dan ekonomi. Secara teknis masih kurang tenaga penyuluh dari Dishutbun dan lokasi lahan teh yang jauh dan curam sehingga petani sulit membagi waktu untuk meninjau lokasi; secara sosial sulitnya merubah prilaku petani yang selalu mengaharapkan bantuan dana dari Dinas dan kurangnya partisipasi petani untuk ikut pelatihan yang diberikan Lembaga Cerdas; secara ekonomi petani masih enggan mengeluarkan swadayanya dan dana yang diberikan tidak tepat penggunaanya. Solusi pemecahan masalah secara teknis meningkatkan bimbingan teknis program oleh unsur terkait; secara sosial melakukan pendekatan secara partisipatif kepada petani; dan solusi ekonomi menambah pengalokasian dan yang tepat guna.

Actions (login required)

View Item