ANALISIS SISTEM PENGADAAN BAHAN BAKU DAN PRODUKSI CASSIAVERA PADA CV. REMPAHSARI PADANG

Astania, Marisa (2010) ANALISIS SISTEM PENGADAAN BAHAN BAKU DAN PRODUKSI CASSIAVERA PADA CV. REMPAHSARI PADANG. Other thesis, Fakultas Pertanian.

Preview

PDF (ANALISIS SISTEM PENGADAAN BAHAN BAKU DAN PRODUKSI CASSIAVERA PADA CV. REMPAHSARI PADANG) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (670Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kota Padang, tepatnya pada CV.Rempahsari dari bulan September - Oktober 2009. Penelitian ini didasarkan atas perkembangan ekspor Cassiavera di Sumatera Barat yang mengalami peningkatan ditahun 2008, tidak dirasakan oleh CV. Rempahsari dalam 5 tahun terakhir yang mengalami penjualan terbesar, namun pada tahun 2008 mengalami penurunan penjualan. Pengadaan bahan baku dalam perusahaan tidak mengenal sistem penjadwalan dan kontrak dengan pemasok sehingga pembelian terus-menerus dilakukan walaupun persediaan masih ada dan ini akan menimbulkan biaya yang besar. Oleh karena itu perlu dianalisa bagaimana sistem pengadaan bahan baku kulit manis yang dilakukan oleh perusahaan dan menganalisis biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan untuk dapat memaksimumkan keuntungan per transaksi penjualan tahun 2008. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode studi kasus yang tujuannya untuk memberikan gambaran tentang kondisi pengadaan bahan baku dan produksi Cassiavera terkait dengan pembelian, penyimpanan, persediaan akhir bahan baku dan biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengadaan bahan baku meliputi pembelian dan penyimpanan yang dijalankan perusahaan masih sederhana dan belum terkelola dengan baik, hal ini terlihat dari penentuan pembelian bahan baku dilakukan oleh pimpinan dan sebaiknya keputusan dalam melakukan pembelian ditugaskan kepada bagian gudang dan produksi sebab mereka yang lebih mengetahui jumlah bahan baku yang terpakai dan yang tersimpan di gudang. Tidak adanya pengaturan penjadwalan dan kontrak dengan pemasok dalam melakukan pembelian bahan baku menimbulkan kekhawatiran yang tinggi sehingga bahan baku dibeli terus jika harga disepakati. Pembelian bahan baku tahun 2008 sebesar 5.114.090 kg. Lamanya penyimpanan akan mempengaruhi kualitas kulit manis. Adanya penumpukan bahan baku membuat biaya persediaan menjadi besar dan total nilai persediaan bahan baku sebesar Rp 94.074.276.033,- maka dari itu perlu dilakukan penjadwalan pembelian, penentuan persediaan pengaman dan kontrak dengan pemasok agar kebutuhan bahan baku terpenuhi tanpa mengganggu kegiatan proses produksi. Pengaturan dalam pengadaan perlu dilakukan agar tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas dan tepat biaya. Produk Cassiavera yang dihasilkan dalam bentuk Broken, Stick, Cut, Cutting, abu. Kegiatannya meliputi sortasi, penjemuran, pemotongan/pemecah, pencucian dan pengemasan. Pendapatan perusahaan tahun 2008 sebesar Rp 41.468.772.791,26 dengan biaya produksi sebesar Rp.40.744.418.157,42 dan keuntungan sebesar Rp 724.354.640. Adanya laba dan rugi per transaksi penjualan Cassiavera disebabkan pengaruh biaya selama proses produksi, pergerakan inflasi, perubahan nilai tukar rupiah terhadap dollar, perubahan biaya sewa kapal sehingga perlu diperhitungkan kembali biaya produksi dan laba yang diharapkan agar penjualan maksimal.

Actions (login required)

View Item