ANALISIS POTENSI WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN USAHA SAPI POTONG DI KECAMATAN BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN

Putra, Fiki Dedi (2008) ANALISIS POTENSI WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN USAHA SAPI POTONG DI KECAMATAN BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN. Other thesis, Fakultas Peternakan..

Preview

PDF (ANALISIS POTENSI WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN USAHA SAPI POTONG DI KECAMATAN BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (452Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : l) potensi Kecamatan Bayang utara untuk pengembangan usaha ternak sapi potong ditinjau dari potensi ketersediaan pakan, 2) kondisi kelembagaan pendukung pengembangan usaha sapi potong dan 3) karakteristik peternak sapi di Kecamatan Bayang Utara. Penelitian ini menggunakan metode survey. Data yang digunakan terdiri data. data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menujukkan kemampuan wilayah berdasarkan potensi pakan hijauan alami di Kecamatan Bayang Utara adalah sebesar 5 012.296 ST, mampu menampung penambahan populasi ternak ruminansia sebesar 4294.716 ST, jika dihitung dari total potensi pakan yang dapat dihasilkan dengan memasukkan potensi pakan asal limbah pertanian di Kecamatan Bayang Utara, maka kemampuan wilayah didapat sebesar 5 729.876 ST, mampu menampung penambahan temak ruminansia sebesar 5 012.296 ST. Nilai IDD > 2 berarti merupakan wilayah aman untuk menampung penambahan populasi ternak ruminansia. Jika pertambahan populasi temak kambing diasumsikan sebesar 6.30lo dari populasi sebehimnya, maka kapasitas penambahan populasi temak sapi berdasarkan potensi pakan hijauan alami sebesar 4 293.066 ST atau lebih kurang sebanyak 4 879 ekor ternak sapi dan kapasitas penambahan populasi ternak sapi dari total potensi pakan sebesar 5 010.646 ST atau lebih kurang sebanyak 5 694 ekor temak sapi. Lembaga pendukung untuk pengembangan usaha ternak sapi potong di Kecamatan Bayang Utara sudah sesuai dengan yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Peternakan (2003), yaitu terdapatnya Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan, lembaga keuangan, dan kelompok tani-ternak. Karakteristik petemak di Kecamatan Bayang Utara, sebagian besar berada pada usia produktif, tingkat pendidikan tergolong rendah, mata pencaharian utama adalah bertani, jumlah pemeliharaan rata-rataternak sapi 1.7 ST atau setara 2 ekor ternak sapi.

Actions (login required)

View Item