PENGARUH DOSIS GnRH TERHADAP KARAKTERISTIK ESTRUS SAPI PESTSIR YANG DISINKRONISASI PGF2a

Rahman, Efda Yeni (2008) PENGARUH DOSIS GnRH TERHADAP KARAKTERISTIK ESTRUS SAPI PESTSIR YANG DISINKRONISASI PGF2a. Other thesis, Fakultas Peternakan.

Preview

PDF (PENGARUH DOSIS GnRH TERHADAP KARAKTERISTIK ESTRUS SAPI PESTSIR YANG DISINKRONISASI PGF2a) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (322Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dosis efektif GnRH pada sapi Pesisir yang disinkronisasi dengan PGF2u (5 mg/ekor) melalui penyuntikan secara intramusculer terhadap karakteristik estrus sapi Pesisir. Dalam penelitian ini menggunakan 16 ekor sapi Pesisir betina dewasa yang sudah pernah beranak dan umur 3-4 tahun. Penelitan ini dilakukan di Pusat Pembibitan Ruminansia Kecamatan Lenggayang Kabupaten Pesisir Selatan. Metode penelitian adalah experiment mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Dosis GnRH yang diberikan adalah A (0 pg), B (125 pg), C (250 pg) dan D (375 pg) /ekor. Parameter yang diamati yakni kecepatan timbulnya estrus, panjang siklus estrus dan intensitas estrus. Hasil penelitian menunjukan bahwa 81.25% sapi Pesisir yang diinjeksi GnRH dan disinkronisasi dengan PGF2a memperlihatkan gejala estrus. Pada umumnya intensitas estrus sapi Pesisir memperlihatkan estrus yang kurang jelas ditandai dengan vulva memerah tapi tidak membengkak, lendir yang dihasilkan berwarna bening dengan konsistensi kurang kental serta sekresinya sedikit dan tidak mengeksperesikan tingkah laku estrus secara jelas atau relatif tenang. Berdasarkan uji analisis keragaman memperlihatkan hasil berbeda tidak nyata (P>0.05) terhadap kecepatan timbulnya gejala estrus, panjang siklus estrus dan intensitas estrus. Kata Kunci: Sapi Pesisir, Sinkronisasi Estrus, PGF2a, GnRH dan Karakteristik Estrus.

Actions (login required)

View Item