ANALISIS POTENSI WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN USAHA TERNAK KAMBING DAN DOMBA DI KABUPATEN SIJUNJUNG (STUDI KASUS : KECAMATAN KOTO VII, TANJUNG GADANG, SIJUNJUNG DAN LUBUK TAROK)

Murni, Eka Putri (2008) ANALISIS POTENSI WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN USAHA TERNAK KAMBING DAN DOMBA DI KABUPATEN SIJUNJUNG (STUDI KASUS : KECAMATAN KOTO VII, TANJUNG GADANG, SIJUNJUNG DAN LUBUK TAROK). Other thesis, Fakultas Peternakan.

Preview

PDF (ANALISIS POTENSI WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN USAHA TERNAK KAMBING DAN DOMBA DI KABUPATEN SIJUNJUNG (STUDI KASUS : KECAMATAN KOTO VII, TANJUNG GADANG, SIJUNJUNG DAN LUBUK TAROK)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (367Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan di empat Kecamatan di Kabupaten Sijunjung yaitu Kecamatan Koto VII, Tanjung Gadang, Sijunjung dan Lubuk Tarok, yang bertujuan untuk mengetahui : (1) Potensi Sumber Daya Alam (SDA), (2) Potensi Sumber Daya Manusia (SDM), serta (3) Dukungan Kelembagaan terhadap pengembangan usaha ternak kambing dan domba. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Variabel yang diukur adalah : (1) Karakteristik wilayah. (2) Ketersediaan pakan. (3) Karakteristik peternak. (4) Keberadaan lembaga-lembaga pendukung pengembangan usaha ternak kambing dan domba. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif serta metoda IDD dan KPPTR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik berdasarkan IDD maupun KPPTR menunjukkan bahwa masing-masing kecamatan memiliki potensi untuk dilakukan penambahan populasi, dimana Kecamatan yang paling besar potensi penambahannya yaitu di Kecamatan Sijunjung dapat menampung penambahan ternak sebesar 32.709,911 ekor kambing atau domba dewasa dan yang paling kecil yaitu Kecamatan Lubuk Tarok dapat dilakukan penambahan ternak sebesar 5.572,06 ekor kambing atau domba dewasa. Berdasarkan sumber daya manusia yang ada menunjukkan bahwa masih ada potensi untuk dilakukan penambahan ternak-ternak kambing dan domba dilihat dari segi pekerjaan utama masyarakat yang umumnya bekerja sebagai petani, maupun jika dilihat dari rata - rata jumlah kepemilikan ternak. Untuk kelembagaan belum terlihat adanya dukungan yang nyata, kelembagaan yang ada dinilai belum mampu melayani masyarakat peternak secara maksimal, karena masih banyaknya kekurangan disana sini, seperti kurangnya personil serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Kata Kunci : Potensi Wilayah, Kambing dan Domba, Kelembagaan, Kabupaten Sijunjung

Actions (login required)

View Item