Isolasi Dan Karakterisasi Bakteri Pelarut Fosfat Dan Pendegradasi Fenantren Sebagai Pendukung Teknologi Bioaugmentasi

Nasution, Mora Arini (2008) Isolasi Dan Karakterisasi Bakteri Pelarut Fosfat Dan Pendegradasi Fenantren Sebagai Pendukung Teknologi Bioaugmentasi. Other thesis, Fakultas MIPA..

Preview

PDF ( Isolasi Dan Karakterisasi Bakteri Pelarut Fosfat Dan Pendegradasi Fenantren Sebagai Pendukung Teknologi Bioaugmentasi) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (333Kb) | Preview

Abstract

Telah dilakukan isolasi bakteri pelarut fosfat dari laut, model kolom reaktor dan tanah sawah. Dari hasil isolasi bakteri laut, kolom reaktor dan tanah sawah diperoleh 5 isolat yang berpotensi untuk melarutkan fosfat, sebanyak 3 isolat diperoleh dari laut, sedangkan dari kolom reaktor dan tanah sawah diperoleh masing-masing 1 isolat, yaitu P5 SW 2C l2/11, P8 Sand C12/11, P6 SW A l2/08, IB, dan T2P. Indeks pelarutan fosfat dari baKeri-bakteri tersebut berturut-turut adalah 1,22; 1,4; 1,67; 4,0; dan 1,86. Selain itu dilakukan juga uji degradasi fenantren. Dari hasil uji tersebut dapat diketahui bahwa semua bakteri tersebut dapat melarutkan fosfat dan mendegradasi fenantren. Sekuensing DNA dilakukan terhadap baKTeri terpilih, yaitu baKteri IB merupakan bakteri Enterobacter aerogenes sedangkan bakteri tanah sawah TzP merupakan Pseudomonas huttiensis. Sedangkan 3 bakteri yang berasal dari laut P5 Sw 2C l2/lt, P8 Sand C 12/11, dan P6 SW A 12108 telah diketahui nama bakterinya berturut-turut sebagai Alteromonns, sp,'dan Alcanivorax sp (P8 Sand C 12/11, dan P6 SW A 12108 merupakan bakteri yang sama). Proses bioaugmentasi dilakukan pada proses pembibitan padi dengan menambahkan bakteri pelarut fosfat di dalam carrier. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa bibit padi yang tumbuh pada caryier yang ditambah dengan bakteri pelarut fosfat tumbuh lebih bagus dibandingkan dengan yang tanpa bakteri pelarut fosfat.

Actions (login required)

View Item