PENGARUH SUPLEMENTASI MINERAL Zn PADA RANSUM YANG MEMAKAI TONGKOL JAGUNG AMONIASI TERHADAP DEGRADASI BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK dan PROTEIN KASAR SECARA IN-VITRO

Rismayanti, Rika (2008) PENGARUH SUPLEMENTASI MINERAL Zn PADA RANSUM YANG MEMAKAI TONGKOL JAGUNG AMONIASI TERHADAP DEGRADASI BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK dan PROTEIN KASAR SECARA IN-VITRO. Other thesis, Fakultas Peternakan.

Preview

PDF (PENGARUH SUPLEMENTASI MINERAL Zn PADA RANSUM YANG MEMAKAI TONGKOL JAGUNG AMONIASI TERHADAP DEGRADASI BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK dan PROTEIN KASAR SECARA IN-VITRO) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (372Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi mineral Zn pada ransum yang mengandung tongkol jagung amoniasi terhadap degradasi bahan kering, bahan organik dan protein kasar secara in-vitro. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Gizi Ruminansia Fakultas Pertenakan, Universitas Andalas Padang. Dalam penelitian ini bahan yang digunakan adalah tongkol jagung amoniasi, mineral Zn dalam bentuk (ZnCL2) Zink klorida, cairan rumen yang diambil dari rumah pemotongan hewan Kuranji Kodya Padang dan zat kimia untuk analisis proksimat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yang dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok (5 perlakuan dan 3 ulangan). Lima (5) macam perlakuan taraf suplementasi mineral Zn yakni: A (Ransum Basal + Sulfur 0,16% tanpa penambahan mineral Zn),B ( A + Zn 50 mg/kg BK ransum ), C ( A+ Zn 100 mg/kg BK ransum), D ( A+ Zn 150 mg/kg BK ransum) dan E (A + Zn 200 mg/kg BK ransum). Peubah yang diukur adalah degradasi bahan kering, bahan organik dan protein kasar. Dari hasil penelitian didapat rataan degradasi BK berkisar antara 52,42% - 53,60%, dan jumlah bahan kering terdegradasi 7,63 gram-1,67 gram. Rataan degradasi BO berkisar antara 51,66% -52,68% dan jumlah bahan organik terdegradasi 1,46 gram-1,49 gram, rataan degradasi PK berkisar antara 52,59%-56,02% dan jumlah terdegradasi protein kasar 0,199 gram - 0,212 gram. Dari uji keragaman menunjukkan bahwa masing-masing perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap degradasi BK, BO dan PK ransum yang mengandung tongkol jagung amoniasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa suplementasi mineral Zn dan peningkatan levelnya dalam ransum yang mengandung tongkol jagung amoniasi ditambah sulfur mempunyai pengaruh yang sama dengan ransum yang menggunakan tongkol jagung amoniasi ditambah sulfur dan peningkatan level Zn cendrung menurunkan degradasi BK,BO dan PK secara in-vitro Kata kunci : Tongkol jagung amoniasi, mineral S dan Zn, degradasi, in-vitro.

Actions (login required)

View Item