Analisis Kesiapan Operator Dalam Penerapan Total Productive Maintenance Di Departemen Tambang PT. Semen Padang

Yenni Hasnda, Zuchrufi (2008) Analisis Kesiapan Operator Dalam Penerapan Total Productive Maintenance Di Departemen Tambang PT. Semen Padang. Other thesis, Fakultas Teknik.

Preview

PDF (Analisis Kesiapan Operator Dalam Penerapan Total Productive Maintenance Di Departemen Tambang PT. Semen Padang) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (471Kb) | Preview

Abstract

Saat ini operator produksi di Departemen Tambang terfoku.s pada kegiatan produksi dsn memheriksn kegiatan pemelihorart kepctdo Ttara ahlinya sa1a. Seharusnya operator produksi bisa melakukan kep;iatan perav'atail .sendiri tanpa haras tergantt*tg operator pemelihara*t. Oleh karena itu perlu dilakukan penyesuaian kegiatan perarvqtan dengan mengalokasikan tanggurtglmrab khusu.s antura operator prodaksi dengan operator pemeliharaart melolui cuwlisis kesiapan operator dslam penerapan TPM di Departemen Tambong PT. Semen Pctdang sehinggu dcri hasil identifikasi tersebut c{apat dintmuskut usulsn program perbaikan dalam penerapan TPM. Sikap aperalor (attitude.s). keahliarr operator (skills) dcm linghtngan (work environmerfi) mempengaruhi peIaksonoart TPM. T'iga fahar ini dijatlikan variabel peneliticm untuk mengidentrf kasi tingkat kemampuan operator'. lthrishel peneliticur dikembangkan menjadi indikator- indikator penelitian ycutg akan diuraikan dalum pernyalaan kue.siorter. Ha.sil perhitungan kuesioner cliubah ke dalam intentul skor tfuur diterjemaltknt oleh Atttonomons Operator Level. Dari hasil perhitungan, skor variabel .sikap (attitudes) operator prodaksi 3.177 (63,55%o) dan operalor pemelihctraen 3.1910 (69.85%o) pemeliharaan. Skar variabel keahlian (skill) operator produksi 3.1168 (62.91%0) dsn 3.4631 (69.26%0). Skor variabel lingkungan operator protluksi 1.1693 (53.39%'a) dan operator pemelihsraan 3.4792 (69.58%o). Berdassrkan intenal skor', tingkctt kemampuan operatar produksi bersda pada tora-f sedang dan operator pemeliharaan beruda padu tingkat yattg szrdah bise dikatekon boik. Skor yang diperoleh menunjukkart operator prctduksi han1,,a bisa berprestct.si podct tingkat tertentu. Mereka memiliki pemahawan terhadap teori tapi tidak clalant praktehrya. Kondisi seperti ini perlu diperbttiki dengcn pengadaart pelatihan praktek. Skor yang diperoleh operatar pemeliharaan menunjttkkotr operator peneelihctrttttrt telah mahir dalam prahek tapi belum bisa mengcjori kepodo ytutg lain. Operator pemelihcnaan lzanya bisa melakttkan perau,atan dertgan benar. OIeh sebab itu pihak mcnajemen harus memprioritaskan perbaikan.

Actions (login required)

View Item