KEJAHATAN PENCURIAN HANDPHONE DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA OLEH PENYIDIK KEPOLISIAN DI WILAYAH HUKUM POLTABES PADANG

Fabiola, Rezni (2008) KEJAHATAN PENCURIAN HANDPHONE DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA OLEH PENYIDIK KEPOLISIAN DI WILAYAH HUKUM POLTABES PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (KEJAHATAN PENCURIAN HANDPHONE DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA OLEH PENYIDIK KEPOLISIAN DI WILAYAH HUKUM POLTABES PADANG) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (511Kb) | Preview

Abstract

Maraknya kejahatan pencurian handphone belakangan ini telah dirasakan sampai pada tingkatan yang meresahkan masyarakat. Kondisi yang demikian jika tidak segera ditanggapi secara tegas oleh aparat penegak hukum, khususnya kepolisian sudah tentu akan berdampak terhadap citra "keamanan" serta sektor investasi dan pariwisata di Sumatera Barat secara tidak langsung. Yang dijadikan permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah upaya penanggulangan kejahatan pencurian handphone itu sendiri yang dilakukan oleh aparat penyidik Poltabes Padang ? Sehubungan dengan itu maka perlu pula dikaji faktor apakah yang menjadi faktor utama yang menyebabkan marak terjadinya kejahatan pencurian handphone di kota Padang ? Serta apa yang menjadi kendala oleh pihak Poltabes dalam menanggulangi kejahatan tersebut ? Penelitian ini bersifat deskripsi dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, di mana cara yang dipergunakan dalam pengumpulan data adalah field research dan library research. Adapun teknik sampling yang dipergunakan adalah non probability sampling dengan menggunakan metode purposive/judgemental sampling. Alat pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah wawancara secara terstruktur serta observasi dengan pendekatan non-participation observation dan studi dokumen. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa faktor ekonomi menjadi faktor yang amat dominan untuk terjadinya kejahatan pencurian handphone di kota padang. Adapun upaya penanggulangan yang dilakukan oleh aparat Poltabes Padang mencakup kebijakan secara preventif dan represif, dengan penekanan pada kebijakan yang bersifat preventif. Kebijakan yang diambil secara preventif antara lain adalah penyuluhan yang dilakukan oleh Sat Binmas, pengawasan dan razia serta meningkatkan kualitas personil kepolisian. Sementara kebijakan penanggulangan secara represif dilakukan dengan cara menasehati para pelaku pencurian handphone yang telah tertangkap dan memaksimalkan usaha penanganan dan penyelesaian perkara pencurian handphone. Selanjutnya ada tidak kendala yang dihadapi oleh pihak penyidik Poltabes dalam menanggulangi kejahatan pencurian handphone ini, antara lain adalah kurangnya partisipasi masyarakat, rendahnya pidana yang dijatuhkan pengadilan terhadap pelaku kejahatan pencurian handphone, serta jenis handphone yang beragam.

Actions (login required)

View Item