Repository Universitas Andalas

ANALISA USAHA PETERNAKAN AYAM ARAB DI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN 50 KOTA

Atarita, Revi Sefsasuni (2008) ANALISA USAHA PETERNAKAN AYAM ARAB DI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN 50 KOTA. Other thesis, Fakultas Peternakan.

[img]
Preview
PDF (ANALISA USAHA PETERNAKAN AYAM ARAB DI KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN 50 KOTA) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (315Kb) | Preview

Abstract

Ayam Arab mempunyai sifat genetis yang lebih baik (tergolong petelur produktif) daripada ayam buras, karena tidak mengenal fase pengeraman. Oleh karena itu, para peternak ayam banyak berpindah dari usaha peternakan ayam buras petelur ke peternakan ayam Arab. Namun, para peternak itu kurang berhasil dalam pemeliharaannya untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga mereka dari peternakan ayam Arab tersebut. Sehubungan dengan itu, penelitian ini mencoba melihat bagaimana penerapan Panca Usaha Ternak Ayam Arab tersebut dan berapa besar pendapatan dan revenue cost ratio (R/C ratio), keuntungan absolut dan tingkat keuntungan dari usaha peternakan ayam Arab di Kec. Guguak Kab. 50 Kota. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan penerapan Panca Usaha Ternak Ayam Arab, untuk mengetahui berapa besar pendapatan dan revenue cost ratio (R/C ratio), keuntungan absolut dan tingkat keuntungan dari usaha peternakan ayam Arab di Kec. Guguak kab. 50 Kota. Penelitian ini menggunakan metode survey dan data dianalisis secara deskriptif, dengan menganalisa penggunaan Panca Usaha Ternak, pendapatan yang berasal dari ternak ayam Arab, dan revenue cost ratio (R/C ratio), keuntungan absolut dan tingkat keuntungan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa penerapan Panca Usaha Ternak pada kelompok ini sudah cukup baik, yang dapat dilihat dari penggunaan bibit yang baik, penggunaan pakan pabrik yang komposisinya tepat, pemeliharaannya yang masih bersifat tradisional, pengetahuan peternak terhadap penyakit sudah cukup baik karena peternak sudah dapat mengatasi dan mengobati ternak mereka yang terserang penyakit, dan sistem pemasaran dilakukan melalui perantara, dan kemudian pedagang perantara menjual telur tersebut kepada pedagang pengecer. Setelah itu barulah telur dijual kepada konsumen.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Produksi Ternak
Depositing User: masanori sari ariningsih
Date Deposited: 22 Mar 2011 06:19
Last Modified: 06 Oct 2011 03:50
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/8727

Actions (login required)

View Item View Item