HUbungan Sosial individu Muda (juvenil) Siamang (Hylobates syndactylus (Raffles,1821)) Di Kandang Sosialisasi Pulau Marak Pesisir Selatan

Amalia, Sri (2008) HUbungan Sosial individu Muda (juvenil) Siamang (Hylobates syndactylus (Raffles,1821)) Di Kandang Sosialisasi Pulau Marak Pesisir Selatan. Other thesis, Fakultas MIPA.

Preview

PDF (HUbungan Sosial individu Muda (juvenil) Siamang (Hylobates syndactylus (Raffles,1821)) Di Kandang Sosialisasi Pulau Marak Pesisir Selatan) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (346Kb) | Preview

Abstract

Penelitian tentang hubungan sosial individu muda (fuvenil) siamang (Hylobates syndactylus (Raffles, 1821)) di kandang Sosialisasi Pulau Marak Pesisir Selatan telah dilakukan dari bulan September sampai dengan bulan November 2005. Penelitian ini dilakukan dengan observasi langsung lima ekor siamang juvenil (tiga ekor jantan juvenil; yaitu Kenzu, Advance, Boy, dan dua ekor betina juvenil; yaitu Agus dan Memey) di kandang Sosialisasi Pulau Marak dengan waktu kontak 2.496 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas sosial yang dilakukan oleh individu muda (uvenil) di kandangsosialisasi adalah playing (bermain) (49,90yo), agonistic (penyerangar) (8,28Yo), proksimal (kedekatan) (39,80%), dan allogrooming (menelisik) (2,02%). Frekuensi aktivitas sosial tertinggi bermain (45,35yo), allogrooming (36,37%) dan proksimal (14,21%o) dilakukan oleh jantan juvenil (Kenzu) dengan betina juvenil (Agus). Frekuensi aktivitas sosial agonistik tertinggi terjadi antara sesama jantan juvenil yaitu oleh Kenzu (penyerang) terhadap Advance (yang diserang) (21,05%). Dari hubungan sosial yang diamati pada siamang muda tersebut, sudah tampak kecenderungan terhadap lawan jenis yaitu pada Kenzu (jantan juvenil) dengan Agus (betina juvenil), dimana hal ini dapat mempercepat terbentuknya pasangan sehingga dapat mensukseskan proses rehabilitasi siamang tersebut.

Actions (login required)

View Item