PENGARUH PENAMBAHAN BEBERAPA LEVEL DAUN UBI KAYU TERHADAP KECERNAAN NDF, ADF, SELULOSA DAN HEMISELULOSA DAUN KELAPA SAWIT AMONIASI YANG DIPERKAYA MINERAL S DAN P SECARA IN-VITRO

Satria, Morris (2008) PENGARUH PENAMBAHAN BEBERAPA LEVEL DAUN UBI KAYU TERHADAP KECERNAAN NDF, ADF, SELULOSA DAN HEMISELULOSA DAUN KELAPA SAWIT AMONIASI YANG DIPERKAYA MINERAL S DAN P SECARA IN-VITRO. Other thesis, Fakultas Peternakan.

Preview

PDF (PENGARUH PENAMBAHAN BEBERAPA LEVEL DAUN UBI KAYU TERHADAP KECERNAAN NDF, ADF, SELULOSA DAN HEMISELULOSA DAUN KELAPA SAWIT AMONIASI YANG DIPERKAYA MINERAL S DAN P SECARA IN-VITRO) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (339Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menguji hipotesis bahwa suplementasi daun ubi kayu sebagai sumber asam amino rantai bercabang dapat meningkatkan kecernaan fraksi serat (NDF, ADF, Selulosa dan Hemiselulosa) daun kelapa sawit amoniasi secara in-vitro. Metode penelitian yang dipakai adalah metode eksperimen menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, perlakuan tersebut adalah A daun sawit amoniasi tambah mineral S dan P, B adalah perlakuan A tambah 5% tepung daun ubi kayu, C adalah perlakuan A tambah 10% daun ubi kayu, D adalah perlakuan A tambah 15% daun ubi kayu. Peubah yang diamati adalah kecernaan Neutral Detergent Fiber (NDF), Acid Detergent Fiber (ADF), kecernaan Selulosa dan kecernaan Hemiselulosa. Hasil analisa keragaman menunjukkan perlakuan A, B, C dan D memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan NDF, ADF dan Selulosa, sedangkan pada kecernaan Hemiselulosa berbeda tidak nyata (P>0.05). berdasarkan penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa suplementasi daun ubi kayu pada level 5% memberikan angka kecernaan fraksi serat yang tertinggi pada daun sawit amoniasi yang telah diperkaya mineral S (0,4%) dan P (0,21%). Kata kunci : Daun sawit amoniasi, Daun ubi kayu, Fraksi Serat

Actions (login required)

View Item