PENGARUH PENAMBAHAN MINERAL SULFUR PADA SERBUK SABUT KELAPA FERMENTASI TERHADAP PRODUKSI NH3, VFA DAN pH CAIRAN RUMEN SECARA IN-VITRO

Andriani, Lily (2008) PENGARUH PENAMBAHAN MINERAL SULFUR PADA SERBUK SABUT KELAPA FERMENTASI TERHADAP PRODUKSI NH3, VFA DAN pH CAIRAN RUMEN SECARA IN-VITRO. Other thesis, Fakultas Peternakan.

Preview

PDF (PENGARUH PENAMBAHAN MINERAL SULFUR PADA SERBUK SABUT KELAPA FERMENTASI TERHADAP PRODUKSI NH3, VFA DAN pH CAIRAN RUMEN SECARA IN-VITRO) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (355Kb) | Preview

Abstract

Penelitian tentang Pengaruh Penambahan Mineral Sulfur pada Serbuk Sabut Kelapa Fermentasi terhadap Produksi NH3, vFA dan pH Cairan Rumen secara In-vitro, dilaksanakan 17 Februari sampai 19 Mei 2006. Metode penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, sebagai perlakuan mineral S dengan 4 level : A = 0,0% , B = 0,1 %, C = 0,2% ,D = 0,3 % dari BK serbuk sabut kelapa fermentasi serta analisis dilakukan di Laboratorium Gizi Ruminansia Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis variant (Anova) menurut Steel dan Torrie (1980). Perbedaan antar perlakuan diuji dengan metode Duncan's Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan penambahan mineral sulfur pada serbuk sabut kelapa fermentasi dapat meningkatkan produksi NH3, VFA dan dapat mempertahankan pH cairan mmen. Dari hasil uji DMRT menunjukkan perbedaan yang tidak nyata terhadap pH dan berbeda nyata terhadap produksi NH3 dan VFA cairan rumen. Hasil terbaik diperoleh dari penambahan mineral sulfur pada level 0,2% dari BK serbuk sabut kelapa fermentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan, bahwa penambahan mineral sulfur pada serbuk sabut kelapa fermentasi dapat meningkatkan produksi NH3, vFA dan mempertahankan pH cairan rumen.

Actions (login required)

View Item