Repository Universitas Andalas

HAK DAN KEWAJIBAN KURATOR DALAM PROSES PENYELESAIAN HARTA PAILIT PADA PENGADILAN NIAGA JAKARTA PUSAT (Studi Kasus Kepailitan Antara PT. Citra Dana Asia Dengan CV. Pasim Teknologi).

Irvan, Rosa (2008) HAK DAN KEWAJIBAN KURATOR DALAM PROSES PENYELESAIAN HARTA PAILIT PADA PENGADILAN NIAGA JAKARTA PUSAT (Studi Kasus Kepailitan Antara PT. Citra Dana Asia Dengan CV. Pasim Teknologi). Other thesis, Fakultas Hukum..

[img]
Preview
PDF (HAK DAN KEWAJIBAN KURATOR DALAM PROSES PENYELESAIAN HARTA PAILIT PADA PENGADILAN NIAGA JAKARTA PUSAT (Studi Kasus Kepailitan Antara PT. Citra Dana Asia Dengan CV. Pasim Teknologi).) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (623Kb) | Preview

Abstract

Krisis moneter yang melanda hampir seluruh belahan dunia di pertengahan Tahun 1997 telah memporak-porandakan sendi-sendi perekonomian tidak terkecuali indonesia. Dunia usaha merupakan dunia yang paling menderita dan merasakan dampak krisis yang tengah melanda karena tidak dapat lagi menjalankan usaha sebagaimana biasanya, bahkan tidak mampu mempertahankan kelangsungan usahanya. Salah satu langkah yang harus di ambil untuk keluar dari keterpurukan dan menyelesaikan masalah perekonomian ini adalah perlunya pembaharuan di bidang hukum, khususnya menyangkut Undang-Undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Di samping kreditor dan debitor pailit, pihak lain yang juga terlibat di dalam proses kepailitan adalah kurator dan hakim pengawas. Kurator dalam melaksanakan tugas penyelesaian harta pailit, tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari pihak yang terkait langsung dengan proses kepailitan tersebut. Oleh karena itu adl beberapa permasalahan yang menarik untuk dibahas dan dikaji, yaitu bagaimana pelaksanaan hak dan kewajiban kurator dalam proses penyelesaian harta pailig bagaimina peranan dan tanggung jawab kurator dalam proses penyelesaian harta pailit, serta kendala-kendala yang ditemui oleh kurator dalam penyelesaian harta pailit tersebut. Untuk memperoleh data penelitian yang akurat, digunakan metode penelitian yuridis sosiologis yang bersifat deskriptif. Dari hasil penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa Oi a"U* proses penyelesaian harta pailit, seorang kurator mempunyai hak dan kewajiban, dimana ia memiliki hak untuk melakukan sesuatu dan atau tidak melakukan "sesuatu serta memiliki kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi demi membantu lancarnya suatu proses kepailitan. Apabila kurator tidak melaksanakan hak dan kewajibannya sebagaimana yang telah ditentukan didalam undang-undang, maka atas perbuatannya tersebut akan menimbulkan akibat hukum terhadap persoalan kepailitan yang tengah ditanganinya. Kurator mempunyai peranan yang sangJt penting untuk mejalln h-ubungan kerjasama yang baik dengan debitor pailit kreditor dan hakim pengawas, agar proses penyelesaian harta pailit berjalan dengan lancar. Kurator yang cerdas, dan berpengalaman sekalipun tidak akan berhasil melakukannya jika tuiato. tersebut tidak dapat menjalin kerjasama dengan semua pihak yang terkait. Kurator harus bertanggung jawab terhadap kesalahan atau kelalaiannya dalam melaksanakan tugas pengururin dan atau pemberesan harta pailit yang menyebabkan kerugian terhadap harta pailit. Terhadap kerugian yang timbul sebagai akibat atas bertindak atau tidaknya kurator dibebankan pada harta pailit untuk mengganti kerugian tersebut. Sedangkan kerugian yang timbul sebagai akibat atas tindakan kurator bisa menjadi tanggunglawab pribadi kurator, yang berarti menjadi beban harta pribadi kuratoi untuk mengganti kerugian. Dalam menghadapi kendala-kendala tersebut kurator melakukan berbagai upaya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Hukum > Hukum
Depositing User: KREATIF zulka hendri
Date Deposited: 25 Mar 2011 20:59
Last Modified: 04 Oct 2011 02:31
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/9334

Actions (login required)

View Item View Item