MODEL PENUGASAN OPERASI ALAT BERAT DENGAN MINIMASI BIAYA SOLAR, OLI DAN PELUMAS (Studi Kasus Area II Dep. Tambang PT. Semen Padang)

Vitas, Sari Amelia (2008) MODEL PENUGASAN OPERASI ALAT BERAT DENGAN MINIMASI BIAYA SOLAR, OLI DAN PELUMAS (Studi Kasus Area II Dep. Tambang PT. Semen Padang). Other thesis, Fakultas Teknik.

Preview

PDF (MODEL PENUGASAN OPERASI ALAT BERAT DENGAN MINIMASI BIAYA SOLAR, OLI DAN PELUMAS (Studi Kasus Area II Dep. Tambang PT. Semen Padang)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (403Kb) | Preview

Abstract

Proses pengolahan batu kapur yang dilakukan pada Area II Departemen Tambang PT. Semen Padang dilakukan pada dua buah Loading Area yaitu Loading Area (LA) 2 dan LA 7. Penugasan alat berat selama ini belum optimal yang ditandai dengan belum seimbangnya penggunaan jumlah loader dan dump truck pada LA 7. Selain itu, keputusan penugasan alat berat yang akan beroperasi hanya berdasarkan ketersediaan alat berat di lapangan dan cenderung bersifat intuitif. Untuk itu perlu dirancang suatu model penugasan pemakaian alat berat dengan mempertimbangkan pengaruh biaya solar, oli dan pelumas. Perhitungan untuk menyeimbangkan kebutuhan dump truck terhadap loader dengan menyeimbangkan efisiensi dump truck dan loader. Berdasarknn perhitungan, diperoleh kEputusan dengan menggunakan dua buah dump truck dan satu buah loader untuk LA 7 dan satu buah loader untuk LA 2. Untuk merancang model penugasan pemakaian alat berat dilakukan dengan memodelkan kondisi nyata ke dalam model matematis. Variabel keputusan dari model yang dirancang adalah menentukan alat berat mana, berapa lama dan di LA mana alat berat tersebut beroperasi untuk meminimasi biaya solar, oli dan pelumas. Untuk mendapatkan solusi model maka dalam penelitian ini dibantu dengan software Lingo 8. Solusi model yang dihasilkan menunjukkan bahwa dengan menugaskan alat berat yang telah mempertimbangkan kesesuaian jumlah pemakaian loader dan dump truck pada LA 7 maka didapatkan biaya solar, oli dqn pelumas yang lebih rendah dan jumlah produksi batu kapur yang lebih besor dori pada output aktual. Sedangkan solusi model untuk LA 2 menunjukkan bahwa biaya solar, oli dan pelumas lebih rendah dari pada biaya solar, oli dan pelumas pada kondisi nyata dan jumlah produksi batu kapur sama dengan output aktual. Kata kunci : Efisiensi, pemodelan, model mctematis, penugasan

Actions (login required)

View Item