Repository Universitas Andalas

PENGARUH LANJUTAN DOSIS INOKULASI CMA Glomus fasciculatum TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT GAJAH (PennisetUm purpureum) cv. TAIWAN DI TANAH ULTISOL PADA PEMOTONGAN KEDUA

Abril, Abril (2008) PENGARUH LANJUTAN DOSIS INOKULASI CMA Glomus fasciculatum TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT GAJAH (PennisetUm purpureum) cv. TAIWAN DI TANAH ULTISOL PADA PEMOTONGAN KEDUA. Other thesis, Fakultas Peternakan.

[img]
Preview
PDF (PENGARUH LANJUTAN DOSIS INOKULASI CMA Glomus fasciculatum TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT GAJAH (PennisetUm purpureum) cv. TAIWAN DI TANAH ULTISOL PADA PEMOTONGAN KEDUA) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (379Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pangaruh lanjutan dosis inokulasi Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) Glomus fasciculatum yang paling baik responnya terhadap pertumbuhan dan produksi rumput Gajah (Pennisetum purpureum ) cv.Taiwan di tanah Ultisol pada pemotongan ke dua. Penelitian ini dilaksanakan dirumah kawat dan di laboratorium hijauan pakan ternak, Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang pada tanggal 14 Juli sampai 27 Agustus 2005. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai dosis inokulasi CMA Glomus fasciculatum terbaik untuk pertumbuhan dan produksi yang optimal pada rumput Gajah (Pennisetum purpureum) cv.Taiwan di tanah Ultisol pada pemotongan ke dua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali sebagai kelompok. Perlakuan yang diberikan adalah dosis inokulasi CMA Glomus fasciculatum : A = 10 gram/polybag B = 20 gram/polybag, C = 30 gram/polybag dan D = 40 gram/polybag. Peubah yang diukur adalah pertumbuhan (tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah anakan dan persentase dan ) dan produksi ( produksi segar dan produksi bahan kering). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah anakan, persentase daun, produksi segar dan produksi bahan kering. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh lanjutan dosis inokulasi CMA Glomus fasciculatum 10, 20, 30 dan 40 gram/polybag menghasilkan pertumbuhan dan produksi yang relatif sama pada rumput Gajah (Pennisetum purpureum) cv.Taiwan di tanah Ultisol pada pemotongan ke dua. Kata kunci : Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) cv.Taiwan, dosis inokulasi CMA GIomus fascicuIatum, pertumbuhan, produksi, Ultisol

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Unit atau Lembaga: Fakultas Perternakan > Produksi Ternak
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 25 Mar 2011 21:56
Last Modified: 05 Oct 2011 03:30
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/9378

Actions (login required)

View Item View Item