PENGARUH SUPLEMENTASI MINERAL SULFUR PADA SERBUK SABUT KELAPA FERMENTASI TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN SERAT KASAR SECARA in-vitro.

ROZITA, ROZITA (2008) PENGARUH SUPLEMENTASI MINERAL SULFUR PADA SERBUK SABUT KELAPA FERMENTASI TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN SERAT KASAR SECARA in-vitro. Other thesis, Fakultas Peternakan..

Preview

PDF (PENGARUH SUPLEMENTASI MINERAL SULFUR PADA SERBUK SABUT KELAPA FERMENTASI TERHADAP KECERNAAN BAHAN KERING, BAHAN ORGANIK DAN SERAT KASAR SECARA in-vitro.) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (370Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh suplementasi mineral sulfur pada serbuk sabut kelapa fermentasi terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik dan serat kasar secara in-vrlro. Bahan yang digunakan adalah serbuk sabut kelapa Yang telah difermentasi dengan mikroba rumen. Cairan rumen sebagai inokulum diambil dari tempat pemotongan hervan Bandar Buat. Peralatan yang digunakan adalah seperangkat alat untuk analisis in-vitro. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dan rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan yaitu : A : 0,0% sulfur 0.3% sulfur dari BK bahan dan 4 ulangan. Peubah yang diukur adalah kecernaan bahan kering (BK), bahan organik (BO) dan serat kasar (SK). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (p<0,01) terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik dan serat kasar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa suplementasi mineral sulfur dapat meningkatkun kecernaan bahan kering, bahan organik dan serat kasar serbuk sabut kelapa fermentasisecara in-vitro. Hasil terbaik didapatkan pada penambahan sulfur 0,2% dari BK bahan.

Actions (login required)

View Item