PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NASABAH PENGGUNA JASA SAFE DEPOSIT BOX PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK CABANG PADANG

Agusti, Eka Maharani (2008) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NASABAH PENGGUNA JASA SAFE DEPOSIT BOX PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK CABANG PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (PERLINDUNGAN HUKUM BAGI NASABAH PENGGUNA JASA SAFE DEPOSIT BOX PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK CABANG PADANG) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (410Kb) | Preview

Abstract

Perbankan Indonesia dalam menjalankan fungsinya berasaskan demokrasi ekonomi dan menggunakan prinsip kehati-hatian. Fungsi intermediasi perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Demi kelancaran fungsi intermediasi tersebut Bank memberikan bentuk pelayanan jasa di antaranya jasa Safe Deposite Box. Pelajaran pahit juga mengingatkan kita betapa gedung-gedung plaza sebagai tempat belanja dan hiburan masyarakat di daerah ini menjadi puing-puing dibakar massa pada peristiwa 23 Mei 1997. Orang lalu berpikir, bagaimana mengamankan dokumen atau surat-surat penting serta harta benda. Ada yang memilih menyimpannya di Safe Deposit Box yang ada di bank-bank. Manfaat Safe Deposite Box itu sendiri bagi nasabah adalah : tempat penyimpanan barang-barang berharga dan surat penting agar terhindar dari risiko kebakaran dan pencurian, kerahasiaan terjamin, dan barang- barang disimpan dalam ruangan tahan api. Bank Negara Indonesia Cabang Padang sebagai salah satu bank profesional juga mempunyai fasilitas Safe Deposite Box. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti merumuskan beberapa permasalahan yang akan diteliti, yaitu: Bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap nasabah Safe Deposit Box pada Bank BNI Cabang Padang,bagaimana Bentuk Tanggung Jawab Bank BNI Cabang Padang terhadap keamanan dan keselamatan Safe Depasit Box, bagaimana Upaya Hukum yang dilakukan oleh nasabah dalam hal terjadinya risiko. Di dalam pelaksanaan kegiatan ini metode yang digunakan adalah yuridis sosiologis yaitu pendekatan yang dilakukan terhadap perilaku hukum yang menekankan pada aspek hukum (perundang-undangan) berkenaan dengan pokok masalah yang akan dibahas dikaitkan dengan praktek di lapangan. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan studi dokumen yaitu mempelajari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti penulis. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Bank BNI memberikan perlindungan hukum terhadap nasabah SDB dalam 2 bentuk yaitu perlindungan dalam perjanjian dan perlindungan hukum berupa ganti rugi, tanggung jawab Bank BNI hanya sebatas pada kerusakan kunci dan kesalahan bank, upaya hukum yang dilakukan nasabah dalam hal terjadinya resiko adalah mengajukan permohonan atas kerusakan SDB dan mengajukan somasi.

Actions (login required)

View Item