Nuzla, Ornella Ariani (2008) PELAKSANAAN PRINSIP SYARIAH TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK NAGARI SYARIAH CABANG PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.
|
PDF (PELAKSANAAN PRINSIP SYARIAH TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK NAGARI SYARIAH CABANG PADANG)
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (446Kb) | Preview |
Abstract
Bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip Syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank pembiayaan syariah. Ide dasar adanya bank syariah ini adalah upaya untuk menangkal sistem ribawi yang ada pada bank-bank konvensional sebagaimana kita saksikan dewasa ini. Sebab dalam perspektif Islam terhadap persoalan ini sudah jelas, yaitu Allah dengan jelas dan tegas mengharamkan riba. Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis tertarik mengangkat skripsi yang berjudul Pelaksanaan Prinsip Syariah Terhadap produk Pembiayaan Murabahah Pada Bank Nagari Syariah Cabang padang. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah bersifat yuridis sosiologis yaitu menekankan pada aspek hukum yang berlaku diakitkan dengan kenyataan hukum dalam prakteknya di lapangan. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai pelaksanaan produk pembiayaan murabahah pada Bank Nagari Syariah Cabang Padang, bentuk wanprestasi yang dilakukan oleh pihak nasabah dalam pembiayaan murabahah pada Bank Nagari Syariah Cabang Padang, serta kendala- kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan produk pembiayaan murabahah dan upaya penyelsaiannya. Dari hasil penelitian dapat diketahui Pelaksanaan prinsip syariah melalui produk-produk pembiayaan pada Bank Nagari Syariah dilakukan melalui Murabahah dengan prinsip jual beli, karena prinsip murabahah ini lebih mudah dipahami, keuntungannya yang disepakati terlebih dahulu dan adanya keterbukaan dalam melakukan perjanjian Murabahah. Bentuk wanprestasi yang dilakukan nasabah tersebut adalah terlambat membayar kewajiban angsuran setiap bulannya. Tindakan yang dilakukan oleh pihak Bank terhadap nasabah yang melakukan wanprestasi adalah melakukan kunjungan rutin dan melakukan pembinaan kepada pihak nasabah. Setelah itu melakukan negosiasi kepada nasabah terhadap angsurar dimana bank memberikan keringanan atau pengurangan jumlah nominal yang harus dibayar setiap bulannya dan menambah jangka waktu pelunasannya. Dalam menjalankan pembiayaan murabahah terkendala dengan masih kurangnya pemahaman nasabah tentang produk pembiayaan murabahah yang mengakibatkan pihak nasabah ragu-ragu dalam melakukan pembiayaan murabahah, serta nasabah tidak menyerahkan bukti- bukti pembelian barang kepada pihak bank. Upaya penyelesaiannya dapat dilakukan dengan aara mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pembiayaan murabahah dengan cara mengadakan seminar-seminar, penyebaran brosur-brosur dan bank dapat melaksanakan pembiayaan murabahah sesuai dengan teori yang berlaku.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Haryoshi Utami |
Date Deposited: | 01 Apr 2011 08:05 |
Last Modified: | 06 Oct 2011 07:52 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/9909 |
Actions (login required)
View Item |