PENGARUH DOSIS UREA DALAM AMONIASI KULIT BIJI COKLAT (cacao shell) TERHADAP DEGRADASI SERAT KASAR, HEMISELULOSA DAN SELULOSA SECARA in-Vitro

DAHNIAWATI, DAHNIAWATI (2008) PENGARUH DOSIS UREA DALAM AMONIASI KULIT BIJI COKLAT (cacao shell) TERHADAP DEGRADASI SERAT KASAR, HEMISELULOSA DAN SELULOSA SECARA in-Vitro. Other thesis, Fakultas Peternakan..

Preview

PDF (PENGARUH DOSIS UREA DALAM AMONIASI KULIT BIJI COKLAT (cacao shell) TERHADAP DEGRADASI SERAT KASAR, HEMISELULOSA DAN SELULOSA SECARA in-Vitro) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (300Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dosis urea yang optimal dalam amoniasi kulit biji coklat dan pengaruhnya terhadap degradsi serat kasar, hemiselulosa dan selulosa secara in-Vitro. Dalam penelitian-ini digunakan iutit Biji Coklat yang diperoleh dari PT. Tri Bakti Sarimas Pekan Baru-Riau dan cairan nrmen yang diambil dari RPH Bandar Buat padang. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 dosis urea sebagai perlakuan dan 4 kali pengambilan cairan rumen sebagai ulangan. Dosis urea yang digunakan pada masing-masing perlakuan adalah A : 0 %/kg BK kulit biji coklat, B = 3 % kg BK kulit biji coklat, c : 6 % kg BK kulit biji coklat, D : 9 % kg BK kulit Biji coklat. pada proses amoniasi ditambahkan feses ayam 15% untuk mempercepat proses amoniasi, sehingga proses amoniasi cukup 10 hari. Peubah yang diukur pada penelitian ini adalah degradasi serat kasar, hemiselulosa dan selulosa dalam rumen secara in- Vitro. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan mernberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap degradasi serat kasar, hemiselulosa dan selulosa. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa amoniasi kulit biji coklat dengan dosis urea 9% dapat memberikan hasil yang terbaik terhadap peningkatan degradasi serat kasar, hemiselulosa dan selulosa.

Actions (login required)

View Item