Optimasi Nutrien Media Pertumbuhan Acetobacter xylinum dan Penggunaan Kacang Kedelai sebagai Pensubtitusi ZA untuk Memproduksi Nata Dari Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus)

Siska, Ami (2008) Optimasi Nutrien Media Pertumbuhan Acetobacter xylinum dan Penggunaan Kacang Kedelai sebagai Pensubtitusi ZA untuk Memproduksi Nata Dari Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus). Other thesis, Fakultas MIPA.

Preview

PDF (Optimasi Nutrien Media Pertumbuhan Acetobacter xylinum dan Penggunaan Kacang Kedelai sebagai Pensubtitusi ZA untuk Memproduksi Nata Dari Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (373Kb) | Preview

Abstract

Penelitian optimasi nutrien media pertumbuhan Acetobacter xylinum untuk memproduksi nata dari biji nangka (Artocarpus heterophyllus) telah dilakukan. Nata merupakan selulosa hasil polimerisasi menggunakan enzim selulosa polimerase, oleh bakteri pembentuk nata yaitu Acetobacter xylinum. Biji nangka diperoleh dari pasar raya Padang. Parameter yang ditentukan adalah kondisi optimum filtrat biji nangka, sukrosa, pH, ZA, dan penggunaan kacang kedelai sebagai sumber nitrogen organik pengganti ZA. Kondisi optimum pertumbuhan Acetobacter xylinum diperoleh pada konsentrasi 100 g biji nangka dalam 750 mL air destilasi, 30 g sukrosa pH 4,0 dan 3 g ZA, sedangkan penggunaan kacang kedelai sebagai pengganti ZA, optimal pada 3 g kedelai, yang mana nata yang didapat memiliki perbedaan ketebalan yang tidak signifikan, yaitu 1,47 cm untuk kondisi optimum ZA dan 1,50 cm untuk kondisi optimum kacang kedelai. Namun berdasarkan hasil uji organoleptik, kekenyalan nata yang dihasilkan dengan menggunakan nitrogen organik pada kacang kedelai lebih baik (3,75 pada skala 1,0 - 5,0) dari pada menggunakan ZA (3,25 pada skala 1,0 - 5,0).

Actions (login required)

View Item