PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN BARANG PADA PT.EKA SARI LORENA (ESL) EXPRESS CABANG PADANG

Mardanil, Rio (2008) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN BARANG PADA PT.EKA SARI LORENA (ESL) EXPRESS CABANG PADANG. Other thesis, Fakultas Hukum.

Preview

PDF (PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN BARANG PADA PT.EKA SARI LORENA (ESL) EXPRESS CABANG PADANG) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (491Kb) | Preview

Abstract

Kemajuan telekomunikasi telah memperluas arus transaksi barang dan jasa yang berdampak pada kedudukan pelaku usaha dan konsumen menjadi tidak seimbang. Untuk itu perlu adanya perlindungan atau jaminan hukum yang lebih tegas terhadap konsumen. Yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana bentuk perjanjian dalam pengguna jasa angkutan barang, perlindungan hukum yang diberikan kepada konsumen, hambatan-hambatan yang ditemui dan upaya penyelesaiannya dalam PT. Eka sari Lorena (ESL) Express cabang Padang. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode pendekatan yuridis sosiologis artinya pendekatan masalah dengan melihat atau mempelajari norma hukum yang berlaku dan menghubungkannya dengan fakta yang ada dalam masyarakat. Adapun jenis dan sumber data yang penulis gunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapat langsung dari wawancara di lapangan dan data sekunder yang didapat dari buku-bukg yang kemudian diolah dan dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa perjanjian pengangkutan barang pada PT. Eka Sari Lorena (ESL) Express Cabang Padang dibuat secara tertulis dalam bentuk perjanjian standar. Bentuk perlindungan hukum yang diberikan bersifat prevenif berupa pemeliharaan yang optimal atas barang kiriman, mengasuransikan barang yang harganya lebih besar l0 kali biaya pengiriman. sedangkan perlindungan yang bersifat refresif berupa pengembalian ongkos kirim kepada konsumen yang mengalami keterlambatan dalam pengiriman. Hambatan- hambatan yang ditemui seperti pengirim tidak memberikan alamat yang jelas, lokasi alamat penerima yang sulit dijangkau, dan upaya penyelesaiannya perusahaan tetap mencari alamat sesuai alamat yang diberikan pengirim dan jika tidak ditemui maka perusahaan akan memberitahu pihak pengirim atau barang dikembalikan kembali. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pT. Eka Sari Lorena (ESL) Express cabang Padang belum maksimal memberikan perlindungan terhadap konsumen dengan cukup baik, karena dalam pelaksanaanya masih terdapat keterlambatan pengiriman barang, serta pihak perusahaan tidak mencantumkan secara tertulis tentang semua hak yang akan didapat konsumen.

Actions (login required)

View Item