Supriyanto, Supriyanto (2008) Konflik Batin Tokoh Niyala dalam Mini Novel Setetes Embun Cintu Niyala Karya Habiburrahman El Shirazy (Tinjauan Psikologi Sastra). Other thesis, Fakultas Sastra.
|
PDF (Konflik Batin Tokoh Niyala dalam Mini Novel Setetes Embun Cintu Niyala Karya Habiburrahman El Shirazy (Tinjauan Psikologi Sastra))
- Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (357Kb) | Preview |
Abstract
Mini novel Setetes Embun Cinta Niyala bercertta tentang konflik batin yang dialami tokoh Niyala yang dididik dengan ajarun Islam, tetapi saat ingin berbakti kepada ayahnya ia dihadapkan pada pilihan yang sulit. Berhubungan dengan hal itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik batin tokoh Niyala, mengetahui penyebab konflik batin pada tokoh tersebut, mengetahui akibat yang ditimbulkan oleh konflik batin tersebut, dan menemukan solusi dari konflik batin tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra. Peneliti menggunakan teori Psikologi lslam yang terdapat di dalam buku Kepribadian dalam Psikologi Islam karangan Dr. H. Abdul Mujib, M. Ag. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik yang digunakan adalah penetapkan objek penelitian, penyediaan data, penganalisisan data, dan menyajikan hasil analisis data. Setelah melakukan penelitian, dapat disimpulkan bahwa konflik batin yang dialami Niyala bermula dari permintaan ayahnya untuk menikahi Roger dengan tujuan melunasi hutang ayahnya pada Pak Cosmas, Ayah Roger. Akan tetapi Roger adalah orang yang pernah mencoba nremperkosanya sewaktu ia kelas empat SD. Konflik tersebut disebabkan (1) oleh ketraumaan di masa lalu, (2) kepribadian buruk orang yang pernah mencoba memperkosanya (Roger), (3) kepribadian Niyala yang labil, (4) peristiwa kehamilan yang terjadi pada sahabat karibnya, Hesti, yang disebabkan Roger, dan (5) surat dari ayahnya yang berisi permintaan untuk menikahi Roger guna melunasi hutang ayahnya pada ayah Roger. Konflik tersebut mengakibatkan (1) gangguan kepribadian (psikopatologi) pada Niyala, (2) kecemasan atau ketakutan Niyala pada ayahnya, dan (3) berusaha menghindari orang yang pemah mencoba memperkosanya (Roger). Konflik tersebut dapat diselesaikan dengan hadirnya tokoh Faiq. Dalam hal ini Faiq memiliki fungsi kuratif (penyembuhan) yaitu dengan menikahi Niyala. Setelah itu Faiq memiliki preventif (pencegahan) yaitu dengan melunasi hutang ayah Niyala dan fungsi konstruktif (pemeliharaan dan pengembangan jiwa yang sehat) yaitu membina rumah tangga yang sakinah mawqddah wa rahmah.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Unit atau Lembaga: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia |
Depositing User: | girl 123 456 |
Date Deposited: | 23 Apr 2011 13:43 |
Last Modified: | 10 Oct 2011 09:28 |
URI: | http://repository.unand.ac.id/id/eprint/10781 |
Actions (login required)
View Item |