Repository Universitas Andalas

ANALISIS KEGAGALAN VERTICAL ROLLER TYRE INDARUNG IV

Gunawarman, Gunawarman (2008) ANALISIS KEGAGALAN VERTICAL ROLLER TYRE INDARUNG IV. Teknika Unand, 29 (1). ISSN 854 - 8471

[img] PDF (ANALISIS KEGAGALAN VERTICAL ROLLER TYRE INDARUNG IV) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (1958Kb)

Abstract

Roller tyre adalah adalah suatu komponen pabrik semen yang berfungsi sebagai penggiling bahan baku (raw material). Pada PT Semen Padang, telah terjadi kegagalan kerja pada sebuah roller tyre yang relatif baru dimana roller tyre tersebut mengalami retak-retak dan terkelupas (rontok) pada beberapa bagian, sehingga tidak dapat digunakan lagi. Untuk mengetahui penyebab utama kegagalan roller tyre ini, yang selanjutnya disebut sebagai rol tyre G (RTG), maka diperlukan beberapa kajian metalurgi terhadap komponen yang gagal tersebut. Sebagai pembanding, dilakukan kajian serupa terhadap roller tyre lain (yang lama) yang lebih tahan atau berumur lebih panjang. Roller tyre pembanding ini selanjutnya disebut roller tyre P (RTP). Pemeriksaan makro menunjukkan bahwa terdapat retak (crack) dan bahkan lubang (hole) pada beberapa bagian base metal RTG. Rontok terjadi pada bagian reweld filler terutama bagian bibir rol. Retak terjadi terutama antar layer reweld filler, dan pada interface base metal dan rewelds. Lubang, yang umumnya terisi pasir cetak, terdistribusi pada beberapa bagian base metal. Standar prosedur pengelasan (WPS) untuk proses hard facing pada semua jenis roller tyre adalah sama. Hasil pemeriksaan komposisi menunjukkan bahwa material RTG tergolong baja “biasa” dengan kadar C sekitar 0,3%, sementara material RTP tergolong paduan spesial dengan kandungan sekitar 0,6% C, 3% Mn, 8-13% Cr dan 4% Ni. Harga kekuatan dan kekerasan RTG jauh di bawah RTP. Dijumpai bahwa RTG mempunyai kebih banyak cacat inklusi/porositas dari RTP. Proses homogenisasi pada Roller RTG juga tampak kurang sempurna seperti yang ditunjukkan oleh ketidakmerataan distribusi fasa. Karena itu, disimpulkan bahwa kegagalan kerja disebabkan terutama oleh kualitas material yang rendah. Selain itu, terlalu tebalnya daging (di atas yang diizinkan WPS), dan kurang cocoknya WPS yang dipakai dengan material dasar Roller Tyre, ikut mempercepat proses kegagalan. Kata Kunci: PT Semen Padang, Roller Tyre, Analisis Kegagalan, Struktur Mikro

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Unit atau Lembaga: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: SSi diana zulyetti
Date Deposited: 26 May 2010 07:48
Last Modified: 26 May 2010 07:48
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/1086

Actions (login required)

View Item View Item