Analisis Pembiayaan Defisit APBN : Peranan Surat Berharga Negara (SBN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)

Aditya, Reza (2010) Analisis Pembiayaan Defisit APBN : Peranan Surat Berharga Negara (SBN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Other thesis, FAKULTAS EKONOMI.

Preview

PDF (Analisis Pembiayaan Defisit APBN : Peranan Surat Berharga Negara (SBN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (366Kb) | Preview

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui peranan Surat Berharga Negara (SBN) yang terdiridari Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebagai instrumen pembiayaan defisit APBN. Selain itu, akan dijelaskan juga prospek dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Data yang digunakan adalah data sekunder dari tahun yang bersangkutan yang bersumber dari publikasi Direktorat Jenderal pengelolaan Utang Negara, Badan kebijakan fiskal Republik lndonesia, dan sumber terkait lainnya yang meliputi data defisit APBN, penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) yang mencakup Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (Sukuk) Ritel. Adapun Teknik pengolahan data menggunakan statistik deskriptif. Analisa yang digunakan adalah analisa statistik untuk data yang bersifat kuantitatit atau dalam bentuk bilangan, dan analisa non statistik untuk data yang bersifat kualitatif, atau lebih dikenal dengan analisa isi atau content analysis. (Arikunto, 2006). Dapat disimpulkan bahwa Surat Berharga Negara (SBN) memiliki peranan penting dalam pembiyaan defisit APBN, sejak adanya kebijakan Bank lndonesia yang menetapkan bahwa Surat Berharga Negara merupakan instrumen utama dalam pembiayaan defisit APBN, begitu juga dengan Surat Befharga Syariah Negara (SBSN) yang memiliki prospek menjanjikan, dan tidak hanya bisa dipakai sebagai instrumen pembiayaan defisit APBN, namun juga dapat menjadi gerbang investasi sektor riil.

Actions (login required)

View Item