Repository Universitas Andalas

STRATEGI PENUNTASAN WAJIB BELAJAR 9 TAHUN PADA LEVEL RUMAH TANGGA DI KABUPATEN PASAMAN: Implikasi Terhadap Pencapaian MDGs

Anas, Yulia and Elfindri , Elfindri (2009) STRATEGI PENUNTASAN WAJIB BELAJAR 9 TAHUN PADA LEVEL RUMAH TANGGA DI KABUPATEN PASAMAN: Implikasi Terhadap Pencapaian MDGs. Working Paper. Fakultas Ekonomi. (Unpublished)

[img] Microsoft Word (STRATEGI PENUNTASAN WAJIB BELAJAR 9 TAHUN PADA LEVEL RUMAH TANGGA DI KABUPATEN PASAMAN: Implikasi Terhadap Pencapaian MDGs) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (351Kb)

Abstract

Permasalahan utama anak putus sekolah berbeda sesuai dengan kondisi dan karakteristik daerah. Di daerah perkebunan, permasalahan anak putus sekolah adalah karena, 1) 63,6 % rumah tangga kesulitan membiayai pendidikan anak karena faktor kemiskinan, 2) 53 % tidak adanya motivasi sekolah, baik motivasi orang tua maupun anak, 3) 25,8 % karena bekerja sebagai pekerja keluarga. Kesulitan untuk membiayai sekolah juga menjadi penyebab utama anak putus sekolah di daerah tepian hutan di Kec. Duo Koto. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa ; 1) 75 % alasan putus sekolah disebabkan karena rumah tangga mempunyai kesulitan untuk membiayai pendidikan anak, 2) 42,9 % karena tidak adanya motivasi untuk sekolah, baik dari orang tua maupun anak,3) 26,8 % karena jarak ke sekolah yang jauh dari tempat tinggal. Hal yang menarik ditemui di daerah tepian pantai. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa 1) 55 % alasan putus sekolah karena tidak adanya motivasi anak untuk sekolah dan perhatian orang tua yang rendah terhadap kelangsungan pendidikan anak. Hal ini bukan disebabkan karena tekanan ekonomi keluarga, tetapi disebabkan karena mudahnya mendapatkan penghasilan sesaat dari aktivitas kehidupan nelayan, 2) 50,0 % karena rumah tangga tidak memandang pendidikan sebagai hal yang penting bagi anak dan hanya menganggarkan 3,45 % dari total pengeluaran untuk biaya pendidikan anak per bulan, 3) 41,7% karena pengaruh lingkungan seperti banyaknya anak yang tidak sekolah dilingkungan tempat tinggal.

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Unit atau Lembaga: Fakultas Ekonomi > Ilmu Ekonomi
Depositing User: SSi diana zulyetti
Date Deposited: 31 May 2010 09:50
Last Modified: 31 May 2010 09:50
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/1354

Actions (login required)

View Item View Item