Repository Universitas Andalas

IDENTIFIKASI RESIKO ERGONOMI PADA PENATA RAMBUT DI KOTA PADANG

Angraini, Widia (2008) IDENTIFIKASI RESIKO ERGONOMI PADA PENATA RAMBUT DI KOTA PADANG. Other thesis, Fakultas Teknik.

[img]
Preview
PDF (IDENTIFIKASI RESIKO ERGONOMI PADA PENATA RAMBUT DI KOTA PADANG) - Supplemental Material
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (494Kb) | Preview

Abstract

Manusia dalam menjalani kehidupan memiliki berbagai macam kebutuhan hidup, salah satunya adalah kebutuhan untuk tampil rapi dan bersih. Untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut maka diperlukan suatu profesi kerja yaitu penata rambut. Dalam kehidupan sehari-hari penata rambut dibutuhkan untuk perawatan dan pemotongan rambut, sedangkan pada acara-acara khusus, masyarakat membutuhkan penata rambut untuk merias diri. Dalam melakukan pekerjannya, penata rambut menghadapi resiko-resiko ergonomis yang dapat menyebabkan cedera dan beresiko untuk terjadinya penyakit muskuloskeletal. Hal ini disebabkan karena posisi kerja yang tidak baik seperti punggung penata rambut membungkuk ke depan atau ke samping dalam waktu yang lama serta pengulangan pekerjaan yang tinggi. Kondisi kerja yang tidak ergonomis ini juga menyebabkan penata rambut terpapar dengan resiko ergonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pekerjaan penata rambut, mengidentifikasi resiko ergonomis yang disebabkan oleh pekerjaannya dan memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan sudut pandang ergonomi. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan studi lapangan, wawancara dan penyebaran kuisioner terhadap pekerja. Data keluhan pekerja diperoleh dengan penyebaran nordic body map questionnaire kepada pekerja. Identifikasi resiko ergonomi diperoleh dengan menggunakan metode RULA. Pada langkah ini diberikan penilaian pada setiap bagian tubuh pekerja dalam melakukan setiap pekerjaan. Dari penilaian ini akan dapat ditentukan total skor dari setiap posisi kerja sehingga diketahui level tindakan untuk setiap posisi kerja tersebut. Berdasarkan pada penilaian dengan metode RULA diindikasikan terdapat dua posisi kerja yang memerlukan investigasi dan perbaikan segera, yaitu posisi 1 dan 2 pada pencucian rambut. Posisi ini memiliki nilai RULA antara 5 dan 6 dan termasuk level tindakan 3 serta digolongkan level resiko tingggi. Posisi lainnya umumnya tergolong pada level tindakan 2 dan memerlukan investigasi dan perbaikan. Dari keseluruhan posisi diketahui bahwa bagian tubuh yang beresiko terjadinya keluhan otot rangka adalah lengan atas dan batang tubuh. Berdasarkan penyebaran nordic body map questionnaire diketahui bagian tubuh yang paling sering terjadi keluhan adalah bagian bahu, betis, punggung, pinggang, lengan atas kanan dan telapak tangan. Dari hasil investigasi tersebut direkomendasikan untuk memperbaiki posisi kerja dan perancangan ulang fasilitas kerja.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Unit atau Lembaga: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Haryoshi Utami
Date Deposited: 03 Jul 2011 04:29
Last Modified: 05 Oct 2011 08:13
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/15166

Actions (login required)

View Item View Item