Hubungan Konsumsi Makanan yang Mengandung Antioksidan dengan Tekanan Darah pada Masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat

Ramadhani , Ika Putri (2008) Hubungan Konsumsi Makanan yang Mengandung Antioksidan dengan Tekanan Darah pada Masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat. Other thesis, Pascasarjana.

Preview

PDF (Hubungan Konsumsi Makanan yang Mengandung Antioksidan dengan Tekanan Darah pada Masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat ) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (630Kb) | Preview

Abstract

Hipertensi di Indonesia merupakan masalah kesehatan yang penting. karena angka prevalensinya yang tinggi dan akibat jangka panjang yang ditimbulkannya. Hipertensi dalam jangka panjang dapat menyerang organ-organ vital seperti jantung, Sistem Saraf Pusat (SSP) dan ginjal, serta menjadi penyebab kematian. Menurut WHO menyatakan hipertensi di negara maju ditemukan antara 20-50% yang merupakan faktor resiko dari penyebab kematian terbesar akibat penyakit kardiovaskrlar (Report of WHO Expert Committee, 1996). Antioksidan adalah bahan tambahan yang digunakan untuk melindungi komponen-komponen makanan yang bersifat tidak jenuh, terutama lemak dan minyak. Mekanisrne antioksidan secara umum adalah menghambat oksidasi lemak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan yang mengandung antioksidan dengan tekanan darah. Penelitian dilakukan di empat daerah perkotaan dan kabupaten di Sumatera Barat. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Lokasi penelitian di lakukan dengan metode acak sederhana bertingkat. Pengambilan sampel dilakukan secara probability sample dengan metoda sistematik random sampling, jurnlah sampel 398 orang. Pengumpulan data asupan antioksidan, natrium dan kalium dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan metode FFQ (Food Frequency Quesionaire). tekanan darah dengan mengukur tekanan darah sistolik dan diastolik menggunakan sphygmomanzometer. Faklor pengganggu hipertensi lain juga dikumpulkan seperti aktifitras fisik, kebiasaan merokok dan status gizi. Juga dikumpulkan faktor pengontrol yaitu karakteristik (umur, jenis kelamin, pendidikan) Hasil penelitian menggarnbarkan rata-rata asupan total antioksidan responden adalah 189,79 gram, rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik responden adalah 128,45 mmHg dan 83,26 mmHg dengan prevalensi hipertensi rrrerrcapai 32.7%. Rata-rata asupan kalium respondett adalah 1075.7q mg. sedangkarr rata-rilta asul)i.lii r.llrlrirrrn iespOndett adalalr 214,43 mg. Korelasi antara asupan bumbu dengan sistolik dan diastolik rnenunjukan hubungan negatif yakni sebesar -0,087 untuk sistolik dan -0,010 untuk diastolik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rvalaupun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara makanan yang mengandung antioksidan dengan tekanan darah, tapi ada kecenderungan terdapat korelasi yang negatif. Selain itu, hubungan konsumsi antioksidan terhadap tekanan darah dipengaruhi oleh umur. Disarankan kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan asupan makanan yang mengandung antioksidan, melakukan pola hidup yang sehat dan

Actions (login required)

View Item