Repository Universitas Andalas

Hubungan Tingkat Kesiapsiagaan Keluarga Menghadapi Prediksi Gempa dan Tsunami dengan Tingkat Kecemasan Kepala Keluarga di Kelurahan Belakang Tangsi Kecamatan Padang Barat Kota Padang Tahun 2012

Yoviana Yazid , Yoviana Yazid (2012) Hubungan Tingkat Kesiapsiagaan Keluarga Menghadapi Prediksi Gempa dan Tsunami dengan Tingkat Kecemasan Kepala Keluarga di Kelurahan Belakang Tangsi Kecamatan Padang Barat Kota Padang Tahun 2012. penelitian, fakultas keperawatan .

[img] HTML
Download (20Kb)

Abstract

Hubungan Tingkat Kesiapsiagaan Keluarga Menghadapi Prediksi Gempa dan Tsunami dengan Tingkat Kecemasan Kepala Keluarga di Kelurahan Belakang Tangsi Kecamatan Padang Barat Kota Padang Tahun 2012 Oleh Yoviana Yazid (0810322025), Hj. Wan Muharyati, S.Kp, MKM* dan Dra. Eliza Anas, MS** *Pembimbing I, **Pembimbing II Kota Padang diprediksikan sebagai kota di dunia yang memiliki dampak terparah jika terjadi tsunami. Ancaman tsunami membuat masyarakat berada dalam kecemasan. Masyarakat yang mengabaikan kesiapsiagaan seringkali ditemukan panik saat terjadi gempa. Pada penelitian ini Kelurahan Belakang Tangsi dipilih sebagai lokasi secara purposive (sengaja) dengan pertimbangan seluruh wilayah Belakang Tangsi masuk zona merah tsunami dengan jumlah penduduk mencapai 4579 jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kesiapsiagaan keluarga dalam menghadapi prediksi gempa dan tsunami dengan tingkat kecemasan kepala keluarga. Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari sampai Agustus tahun 2012. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 794 kepala keluarga dan jumlah sampel sebanyak 86 orang. Teknik pengambilan sampel adalah Proportional Stratified Random Sampling. Data diperoleh dari kuisioner dan diolah dengan menggunakan statistik uji chi-square dengan derajat kemaknaan () = 0,05. Berdasarkan uji statistik didapatkan hasil: Sebanyak 57% keluarga tidak siap, dan 48,8% kepala keluarga mengalami kecemasan ringan. Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara tingkat kesiapsiagaan dengan tingkat kecemasan (p= 0,002). Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa upaya peningkatan kesiapsiagaan masyarakat sangat diperlukan. Hal tersebut dapat dilakukan melalui sosialisasi dan pelatihan/simulasi secara berkelanjutan. Kata kunci: gempa, tsunami, kesiapsiagaan, kecemasan.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Unit atau Lembaga: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Vindy Adiguna M.Kom
Date Deposited: 18 Mar 2013 23:09
Last Modified: 18 Mar 2013 23:09
URI: http://repository.unand.ac.id/id/eprint/18633

Actions (login required)

View Item View Item