PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMASANGAN ALIRAN LISTRTK ANTARA PT. PLN (Persero) WILAYAH RIAU CABANG TANJUNG PINANG DENGAN KONSUMEN.

RICKO DWI KURNIAWAN, RICKO DWI KURNIAWAN (2006) PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMASANGAN ALIRAN LISTRTK ANTARA PT. PLN (Persero) WILAYAH RIAU CABANG TANJUNG PINANG DENGAN KONSUMEN. Other thesis, Fakultas Hukum.

PDF (PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMASANGAN ALIRAN LISTRTK ANTARA PT. PLN (Persero) WILAYAH RIAU CABANG TANJUNG PINANG DENGAN KONSUMEN.) - Supplemental Material Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (589Kb)

Abstract

PT. PLN (Persero) sebagai pemegang usaha ketenagalistrikan selalu berupava meningkatkan mutu dan pelayanannya kepada nrasyarakat nrelalui penarlbalurr jumlah jaringan, memberikan pelayanan penyambungan aliran listrik baru dengan cepat dan baik. serta menyediakan tenaga listrik dengan mutu dan keandalan yang baik. Dalam rangka mewujutkan kesejahteraan masyarakat sesuai clengarr tujuan pembangunan nasional dan untuk memenuhi banyalarya permintaan penyambungan aliran listrik dari PT. pLN (persero), pihak pLN menetapkan biaya penyambungan bagi calon pelanggannya dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat banyak, sehingga semua masyarakat dapat menikmati energi listrik tersebut. tujuan dilalakan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan peranjian pemasangan aliran listrik dan prosedur penyambunganya antara PT.PLN (Persero) dengan calon pelanggan. Dalam penulisan skripsi ini metode 'ang penulis gunakan adalah melalui pengumpulan data primer yang penulis peroleh dari studi lapangan, maupun data sekunder yang penulis peioleh dari bahan hukum primer yaitu berbagai peraturan yang berkaitan dengan perjanjian, bahan hukun sekunder seperti buku-buku jurnal penelitian dan laporan atau data yang berasal dari PT. PLN (Persero). Alat yang digupakal dalanr mengunlpulkan data adalah studi dokumen dan wawancara, dalam menganalisa data ini penulis menggunakan metode kualitatif. Dari penelitian yang penulis lakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa perjanjian pemasangan aliran listrik baru ini dapat digolongkan kepada perjanjian jual beli yang retap berpedoman pada Buku ke-tit Ki6b undlng_ undang l-lukum Perdata dimana perjanjian ini menimbulkan hubungan hukum yaitu hak dan kewajiban kedua belah pihak, seperti hak dari plN adalah menetapkan biaya-biaya lain yang dibebankan kepada pelanggan serta pelanggan juga berhak untuk menerima pelayiman yang baik dan berhal menikmati tenaga listrik secara terus ntenerus (continiue) dan kewajiban dari pelanggal adalah membayar biaya-biaya yang dibebankan kcpaclanya. . .Prosedur yang harus dilalui oleh konsr"rmen untuk penyanibungan listrik baru telah ditetapkan oleh pihak pLN, di mana proses penyambunla' dibedakan keclalarn clua bentuk, yaitu pr.scdur penyambungon b*u clergan perluasan jaringan. Syarat penyambungan aliran listrik ini secara khusus clitctapkan olch pihak PLN seperti syarat aclministrasi dan syarat teknis. Apabiia timbul pcnnasalaltan dalam pcmasangan aliran listrik oleh pihak PLN, maka pihak PLN akan bertanggung jawab sepenuhnya dan pihak PLN harus siap menerima kritikan dan saran dari konsumen serta l'rerusaha untuk memenuhi kritikan dan saran tcrscbut scbagai bahan untuk memperbaiki kinerja daro PLN nantinya.

Actions (login required)

View Item